8.807 Penumpang Tiba di Terminal Kampung Rambutan, Tertinggi Sepanjang Arus Balik Lebaran 2022
JAKARTA - Sebanyak 8.807 penumpang 473 bus tercatat kembali ke Jakarta via Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada H+5 Lebaran 2022 atau Sabtu 7 Mei.
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan, angka tersebut merupakan jumlah arus balik tertinggi sepanjang Lebaran 2022.
"Kemungkinan besar kemarin itu puncaknya [puncak arus balik] per 7 Mei [H+5] sekitar 8 ribu penumpang. Artinya kemarin mungkin puncak arus baliknya di Terminal Bus Kampung Rambutan," ujarnya melansir Antara.
Yulza menuturkan tren penumpang balik ke Jakarta memang terus meningkat sejak H+2 Lebaran atau Rabu 4 Mei, di mana kala itu ada 3.862 penumpang yang tiba di Terminal Bus Kampung Rambutan dengan menggunakan 326 bus.
Selanjutnya, pada H+3 atau Kamis 5 Mei, ada 5.272 penumpang tiba dengan 368 bus. Kemudian pada H+3 atau Jumat 6 Mei ada 7.619 penumpang tiba dengan 419 bus, hingga Sabtu 7 Mei atau H+4 ada 8.807 penumpang tiba dengan 473 bus.
Baca juga:
- Potensi Macet Total Hari Ini, Menko PMK Minta Korlantas Terapkan Contra Flow di Tol: Simulasi Kok Beberapa Kali
- Harus Tahu, Hari Ini Contra Flow Jakarta-Cikampek Masih Berlaku dari KM 47 Hingga 28
- Link CCTV untuk Pantau Arus Balik Mudik 2022 ke Jabodetabek
- Setelah Lebaran 2022, Pendatang Baru di Jakarta Pusat Diprediksi Mencapai 1.500 Orang
Adapun kedatangan penumpang didominasi dari arah timur mulai dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Yulza mengatakan dengan tingginya kedatangan penumpang pada Sabtu 7 Mei lalu, puncak arus balik di Terminal Bus Kampung Rambutan pun kemungkinan telah terlewati. Terlebih karena aktivitas perkantoran juga sudah akan dimulai Senin 9 Mei esok.
Jumlah pemudik hingga H+6 atau Sabtu 7 Mei tercatat terus menurun, di mana hanya ada 362 penumpang yang berangkat dengan menggunakan 88 bus. Jumlahnya pun terus menurun dibanding hari sebelumnya H+5 atau Jumat 6 Mei sebanyak 676 penumpang dengan menggunakan 94 bus.
"Keberangkatan sudah turun sekali. Penumpang didominasi oleh mereka yang tiba. Kalau yang berangkat sudah kecil (sedikit) sekali," tutur Yulza.