Update COVID-19 per 12 Oktober: Kasus Baru 3.267, Sembuh Bertambah 3.492
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 39.285 spesimen diperiksa dengan hasil 3.267 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 336.716 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 12 Oktober.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.492 sehingga totalnya ada 258.519 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 91 orang dan totalnya 11.935 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.211 kasus baru dan total 88.174 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Disusul oleh Jawa Timur yang miliki 296 kasus baru dengan total 47.280 kasus. Jawa Barat miliki 386 kasus baru dan total 27.522 kasus. Jawa Tengah miliki 239 kasus baru dan total 26.640 kasus. Lalu, Riau memiliki 209 kasus baru dan total 10.180 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.086 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 303 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 280 kasus sembuh, dan Jawa Barat dengan pertambahan 238 kasus sembuh.
Baca juga:
Kemudian, ada 5 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Papua, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.802.093 Rinciannya, sebanyak 3.735.622 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 66.471 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,4 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 154.532 orang. Saat ini, 500 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.