<i>Update</i> COVID-19 per 7 Oktober: Kasus Baru 4.538, Sembuh Bertambah 3.854
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 44.212 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 4.538 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 315.714 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 7 Oktober.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.854 sehingga totalnya ada 240.291 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 98 orang dan totalnya 11.472 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.211 kasus baru dan total 82.190 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 752 kasus baru dengan total 25.662 kasus. Jawa Tengah miliki 384 kasus baru dan total 24.913 kasus. Jawa Timur miliki 331 kasus baru dan total 45.748 kasus. Lalu, Kalimantan Timur memiliki 202 kasus baru dan total 9.965 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 986 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 513 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 293 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 270 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Maluku Utara.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.595.719 Rinciannya, sebanyak 3.537.044 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 58.675 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,5 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 142.213 orang. Saat ini, 498 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.