Korps Brimob Kirim 14 Personel Terbaik ke Turki dan Irlandia Utara

JAKARTA - Korps Brimob Polri mengirimkan 14 personel terbaiknya untuk mengikuti program pelatihan di Turki dan Irlandia Utara dalam rangka meningkatkan kualitas kemampuan anggota Korps Biru Tua tersebut.

Komandan Korps Brimob Irjen Anang Revandoko menyebutkan kedua negara itu memiliki reputasi tinggi dalam penanganan bom di dunia. Dari 14 personel, 10 orang dikirim ke Turki dan empat perwira ke Belfast Irlandia.

"Korps Brimob Polri memberangkatkan 10 personel terbaiknya untuk latihan penanganan amunisi, ranjau, dan bahan peledak di Turki," kata Irjen Anang dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara, Jumat, 6 Mei.

Ia menjelaskan program pelatihan di Turki merupakan kelanjutan kerja sama antara Korps Brimob Polri dan Komando Gendarmarie Nasional Turki sejak 2021. Kerja sama tersebut dirintis oleh Dankor Brimob Polri dan Komandan Gendarmarie Nasional Turki.

Pada saat yang sama Korps Brimob Polri juga memberangkatkan empat perwira untuk mengikuti seminar dan konferensi internasional Bomb Data Centre Working Group di Belfast, Irlandia Utara.

Anang menilai Turki berpengalaman dalam penanganan kelompok-kelompok bersenjata di Timur Tengah. Dengan demikian, personel Korps Brimob akan memiliki kemampuan penanganan amunisi, ranjau, dan bahan peledak dengan spektrum kawasan Timur Tengah.

Keberangkatan perwira ke Belfast, Irlandia Utara, Inggris Raya, lanjut dia, untuk meningkatkan sumber daya Korps Brimob menyesuaikan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan.

"Ini sesuai harapan Bapak Kapolri agar Korps Brimob bisa merespons dan mengantisipasi potensi ancaman, khususnya dalam penanganan amunisi, ranjau, dan bahan peledak," kata Anang.

Dalam pelatihan tersebut, personel Brimob Polri belajar mengidentifikasi di negara lain, baik di Irlandia Utara maupun Turki.

Diharapkan  14 personel yang dikirim ke Turki dan Irlandia Utara mewakili seluruh jajaran Korps Brimob Polri yang berjumlah 44.800 personel.

"Sangat berharap teman-teman untuk mengambil ilmu dari Turki dan Irlandia Utara," ujarnya.

Tidak hanya itu, 14 personel tersebut sekembalinya dari Turki dan Irlandia Utara diharapkan mentransfer ilmu dan pengalamannya ke seluruh jajaran Korps Brimob. Dengan demikian, kemampuan dan kapasitas personel Korps Brimob makin baik dan profesional.

"Jadi, ada penambahan kemampuan penanganan amunisi, ranjau, dan bahan peledak. Makin profesional sesuai dengan harapan Bapak Kapolri," terangnya.

Dalam upacara pelepasan tersebut, Anang juga mengatakan bahwa personel Korps Brimob Polri adalah personel yang setia dan berani dengan kemampuan yang profesional.

"Jaga selalu kehormatan Korps Brimob Polri dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Anang berpesan.