Setelah Salat Id di Masjid Istiqlal, Wapres dan Istri Langsung Pergi ke Banten: Mudik Bisa Sebulan 2 Kali
JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana akan melaksanakan salat Id di Jakarta. Setelah itu baru mudik ke Banten.
"Saya sendiri mungkin saya akan salat Id di Jakarta, mungkin saya di Masjid Istiqlal, rencana yang saya ambil," kata Wapres di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa 26 April.
Pada tahun ini pemerintah sudah membolehkan pelaksanaan salat Id di masjid atau lapangan. Kendati demikian, tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kalau mudiknya saya tidak jauh, saya 'kan mudik dekat sekali di Banten situ, 1,5 jam. Jadi, mudik buat saya itu sebulan bisa dua kali. Memang karena memang dekat," kata Wapres dinukil dari Antara.
Wapres pun berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat salat Id.
"Dalam rangka pelaksanaan Idulfitri 1443 Hijriah, nah, memang kita membolehkan (salat Id) di masjid, di lapangan, semua boleh, hanya memang protokol kesehatan dijaga," katanya.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 08 Tahun 2022 tertanggal 29 Maret 2022, Kementerian Agama mewajibkan pengurus dan pengelola masjid/musala menyesuaikan pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah sesuai dengan status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) wilayah masing-masing.
Baca juga:
- Ronin Kena Hack, Axie Infinity Tunda Peluncuran Origin
- 60 Situs Resmi Milik Pemkab Trenggalek Diretas saat Ramai Menolak Jokowi 3 Periode, Narasinya Negeri Ini Tergadaikan
- Gegara Dukung Ukraina, Situs Stalker 2 Telah Diblokir oleh Pemerintah Rusia
- Ganjar Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng: Ini Tindakan Presiden yang Sangat Tegas!
Pengelola masjid/musala boleh membuka seluruh kapasitas tempat ibadah hingga 100 persen apabila berada di wilayah PPKM Level 1, sebanyak 75 persen untuk PPKM Level 2, dan 50 persen untuk PPKM Level 3.
Pengurus dan pengelola masjid/musala juga wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah saat pelaksanaan ibadah.