Francesco Bagnaia Tak Mau Menyerah Kejar Gelar MotoGP 2022 Meski Tertinggal 38 Poin: Musim Lalu, Saya Tertinggal 70 Poin!

JAKARTA - Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, belum mau lempar handuk putih tanda menyerah dalam perburuan gelar juara MotoGP 2022. Meski kini tertinggal cukup jauh, dia mengaku masih punya kesempatan.

Francesco Bagnaia kini menempati posisi ke-10 dengan 31 poin. Dia terpaut 38 poin dari Fabio Quartararo dan Alex Rins yang menempati posisi satu dan dua klasemen pebalap MotoGP 2022.

Dengan musim 2022 baru memainkan lima seri, kesempatan untuk bangkit memang masih terbuka lebar.

"Saya akan berhenti berpikir soal kejuaraan hanya ketika saya tak punya lagi kesempatan dan ini bukan kasusnya. Saya 38 poin di belakang, tahun lalu saya berada 70 poin tertinggal dengan enam balapan tersisa," ujar Francesco Bagnaia seperti dikutip GPOne.

"Saya tak akan menyerah. Saya hanya kurang beruntung kemarin," lanjutnya.

Bagnaia sendiri harus membalap dengan rasa sakit di MotoGP Portugal, akhir pekan kemarin. Ini buntut dari cedera bahu yang dialaminya usai terjatuh pada sesi kualifikasi.

Meski tak dalam kondisi fit, Francesco Bagnaia mampu tampil luar biasa di Sirkuit Alvagre, Portimao. Mengawali balapan dari posisi ke-24, pebalap asal Italia itu berhasil finis di posisi kedelapan.

"Bahu saya sangat sakit, sangat sulit untuk membalap, tapi saya senang memiliki feeling yang fantastis dengan motor saya. Itu membuat semua menjadi lebih mudah dan mampu naik beberapa posisi," kata murid Valentino Rossi itu.

"Saya kesulitan saat mengerem dan ketika mengubah arah. Kemudian saya mulai merasa lebih baik. Setelah melewati pebalap di depan saya, saya mampu tampil cepat," lanjutnya.

Setelah balapan MotoGP Portugal, mantan pebalap Pramac Ducati ini langsung kembali ke Italia. Dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait cedera bahunya.

"Ada sesuatu yang hilang di ligamen saya," tutur Bagnaia.

Balapan MotoGP 2022 seri berikutnya akan dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Menurutnya, trek ini sangat cocok untuk motor Ducati Desmosedici.

"Tahun lalu kami finis pertama dan kedua, meskipun Fabio tercepat tapi dia memiliki masalah pada lengannya. Saya berharap bisa kembali bekerja dengan jalur yang benar, seperti yang kami lakukan di Austin dan di sini (Portimao). Kami harus terus seperti ini, mendapatkan poin yang kami berhak raih," pungkas Francesco Bagnaia.