Arus Mudik Lebaran 2022 di Bandara Lombok Meningkat Jadi 4 Ribu Penumpang per Hari
NTB - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjelang Lebaran 2022 mulai mengalami peningkatan.
Berdasarkan data sementara sampai pekan terakhir rata-rata pergerakan penumpang yang datang dan berangkat itu per hari mencapai 4.000 penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat, baik yang datang maupun berangkat rata-rata per hari 40 pesawat.
"Arus mudik di Bandara Lombok telah mulai. Peningkatan penumpang baru 10 persen menjelang Lebaran pekan depan," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto di Praya, dikutip dari Antara, Senin 25 April.
Ia mengatakan, pergerakan penumpang memang mulai mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan sebelumnya, dimana saat ini jumlah penumpang yang datang sebanyak 2.400 penumpang per hari dan penumpang yang berangkat 1.700 penumpang.
Sedangkan pengendara penumpang pada awal Bulan Ramadan pada tanggal 11-17 April 2022 rata-rata 3.700 penumpang per hari dengan jumlah yang berangkat 1 600 penumpang dan datang 2.100 penumpang. "Ada peningkatan saat ini," imbuhnya.
Baca juga:
- Hindari Mudik Lewat Pelabuhan Dwikora Pontianak di Tanggal Ini, Diprediksi Bakal Terjadi Penumpukan
- Mudik Lebaran 2022, Yogyakarta Bakal Sekat Pintu Masuk di Pingit, Gejayan, Wirobrajan Hingga Pojok Beteng Wetan
- Jalur Puncak-Cianjur Mulai Ramai Dilintasi Pemudik Jarak Dekat
- Dear Pemudik, Rencanakan Jadwal Berangkat Mudik Bisa Cegah Kemacetan Hingga Kecelakaan
Puncak arus mudik penumpang di Bandara Lombok itu diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022, mengingat saat itu sudah memasuki libur cuti bersama, sehingga banyak masyarakat yang akan pulang kampung baik itu dari Lombok maupun keluar Lombok.
"Puncak arus mudik Lebaran itu diperkirakan tanggal 30 April," katanya.
PT Angkasa Pura I Bandara Lombok juga telah membuka layanan vaksinasi COVID-19 seiring dengan berlakunya Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor 48 yang berlaku 19 April 2022.
Sehingga saat ini penumpang pesawat udara di atas usia 17 Tahun yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster saja yang tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen.
Untuk itulah, pihaknya membuka layanan vaksinasi COVID-19 di Bandara Lombok ini. Selain mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, layanan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Lombok dalam memenuhi salah satu persyaratan perjalanan, yaitu sertifikat vaksinasi COVID-19.
"Ini untuk memudahkan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara. Kita juga menyiapkan posko pengawasan arus mudik lebaran untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," tandasnya.