Bagikan:

JAKARTA - PT Angkasa Pura Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 dalam rangka meningkatkan pelayanan arus mudik (Idul Fitri) Lebaran 2023 dan mencegah adanya klaster kasus baru COVID-19.

"Bandara Lombok bekerja sama dengan KKP Kelas II Mataram masih menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster gratis menjelang arus mudik Lebaran 2023," kata General Manager PT Angkasa I Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan dikutip dari Antara, Minggu.

Ia menjelaskan pelayanan vaksinasi yang berlokasi di area check-in terminal penumpang Bandara Lombok tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan bagi calon penumpang yang belum melakukan vaksinasi, sehingga mereka bisa melakukan perjalanan pada arus mudik lebaran 2023.

"Calon penumpang yang belum vaksin booster, bisa melakukan vaksinasi di Bandara langsung," katanya.

Ia mengatakan, persyaratan perjalanan dengan transportasi udara, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI No. 82 Tahun 2022 tertanggal 29 Agustus 2022, pelaku perjalanan domestik berusia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).

"Pelaku perjalanan domestik usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua," katanya.

Sementara itu, pelaku perjalanan domestik berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang sudah memenuhi ketentuan vaksin.

“Diimbau kepada calon penumpang untuk memenuhi persyaratan tersebut demi kelancaran perjalanannya," katanya.

Ia mengatakan, dari sisi layanan, untuk menghadapi potensi lonjakan pemudik di tahun ini, Bandara Lombok mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1444 H/2023 mulai 14 April hingga 2 Mei 2023.

“Posko yang beroperasi selama 19 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa Bandara Lombok selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2023,” katanya.

Sementara untuk personel disiapkan 186 petugas per shift, yang terdiri dari 116 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal (TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan.

"Semoga arus mudik tahun ini berjalan aman dan lancar," demikian Rahmat Adil Indrawan.