JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola utama Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, melakukan sejumlah langkah antisipasi lonjakan penumpang (pemudik) dari berbagai daerah yang menggunakan jasa penerbangan pada musim mudik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan bahwa sejumlah langkah dan persiapan tersebut dilakukan sebagai antisipasi lonjakan dari dua juta penumpang yang akan memadati bandara terbesar di Indonesia.
"Dalam menghadapi angkutan Lebaran 2024, kami menjalankan beragam rangkaian persiapan karena memang proyeksi pergerakan penumpang akan meningkat," kata Dwi di Tangerang, dikutip dari Antara, Senin 25 Maret.
Menurutnya, sejak beberapa pekan lalu pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) untuk memberikan pelayanan kepada para calon penumpang di Bandara Soetta.
"Jadi beberapa hari ini adalah kesempatan kami untuk melakukan persiapan, mumpung pergerakan penumpang masih berada di angka normal," ujarnya.
Selain itu, beberapa operasional dan fasilitas bandara dilakukan pengujian, seperti ramp check, hingga menguji tes pemadaman listrik.
Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan pelayanan terhadap penumpang tetap aman dan nyaman selama pelaksanaan masa mudik Lebaran.
"Untuk menguji kesiapan fasilitas yang dimiliki, rangkaian yang kami lakukan seperti ramp check guna memastikan keamanan sisi udara dan tes uji pemadaman listrik," ungkapnya.
Untuk puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soetta, diprediksi akan terjadi pada Jumat tanggal 5 April 2024 mendatang.
BACA JUGA:
Masa angkutan Lebaran itu akan terjadi selama 10 hingga 11 hari mulai tanggal 3 hingga 13 April, dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat hingga Sabtu pekan depan atau 5 sampai 6 April 2024.
Angka pergerakan penumpang pada periode tersebut diproyeksikan akan tembus 188.700 orang dengan 1.200 penerbangan dalam satu hari.
Sementara jumlah pergerakan penumpang pada puncak arus balik yang terjadi pada H+4 Hari Raya Idulfitri 2024 akan terus meningkat hingga 190 ribu orang.
Kemudian untuk arus balik diperkirakan terjadi di H+4 Lebaran 2024 yang kurang lebih sekira 190.000 penumpang dengan 1.117 penerbangan.