A.S. Watson Memperkenalkan Greener Stores
JAKARTA - Perusahaan induk Watsons, A.S. Watson (ASW), dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-180, meluncurkan Greener Stores Global Framework untuk mempercepat transformasi ritel menuju gerai yang memiliki dampak lebih rendah terhadap lingkungan. Ini dilakukan dalam mencapai pengurangan emisi karbon, penggunaan air, dan limbah tempat pemrosesan akhir, serta memperbesar skalanya dalam upaya kebaikan untuk mempercepat gerakan global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
ASW Greener Stores Global Framework bertujuan untuk membentuk dan menginspirasi bisnis untuk membangun budaya dan perilaku keberlanjutan yang lebih kuat dalam merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara seluruh gerai.
Sebagai peritel kesehatan dan kecantikan internasional, A.S. Watson mengoperasikan jaringan luas lebih dari 16.400 gerai di bawah 12 merek ritel di 29 pasar. Mereka jadi salah satu peritel dengan pertumbuhan tercepat yang membuka lebih dari 1.000 gerai dalam setahun.
Meski pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir, A.S. Watson tetap membuka 1.600 gerai baru. Itulah mengapa membuat geainya lebih hijau sangat penting dalam mempercepat kemajuan keberlanjutannya.
Menurut Malina Ngai, Group Chief Operating Officer A.S. Watson Group, dan CEO A.S. Watson (Asia dan Eropa), A.S. Watson Greener Stores Global Framework menunjukkan komitmen mendalam ntuk mempercepat perkembangan keberlanjutan dan bergerak menuju masa depan yang lebih sustainable.
"Ini adalah visi kami untuk membuat setiap gerai menjadi gerai yang lebih hijau dengan dampak lingkungan yang lebih rendah sepanjang siklus hidupnya," jelas Malina Ngai dalam keterangan tertulisnya, Minggu 24 April.
"Kunci dari Greener Stores Global Framework kami adalah upaya untuk menginspirasi budaya berkelanjutan dalam operasi gerai ritel sehari-hari, melibatkan pelanggan dalam memilih produk dan gaya hidup yang lebih sustainable, mempercepat efisiensi energi dan energi terbarukan, meningkatkan penggunaan bahan yang bertanggung jawab dan pengalihan limbah," imbuhnya.
Ngai melanjutkan, di bawah Greener Stores Global Framework, A.S. Watson akan mengembangkan desain gerai yang meminimalisir dampak lingkungan pada siklus hidupnya . Ini termasuk peningkatan penggunaan bahan yang dapat didaur ulang, mencari cara untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi limbah, menghemat air, hingga cara pembuangan akhir.
"Proses konstruksi juga akan direncanakan dan dikelola dengan hati-hati untuk memastikan target tempat pembuangan akhir dan daur ulang ditetapkan bersama dengan kontraktor lokal," jelasnya.
Baca juga:
Green store pertama A.S. Watson adalah toko Superdrug di Pusat Perbelanjaan Serpentine Green Peterborough di Inggris yang dibuka Oktober lalu. Keberlanjutan telah menjadi fokus inti dari proses pengembangan toko dari konsep awal menjadi kenyataan.
Gerai ini memiliki papan nama yang sepenuhnya dapat didaur ulang yang terbuat dari benang daur ulang dan botol plastik. Ubin langit-langitnya juga terbuat dari bio-soluble mineral wool, tanah liat dan starch atau pati yang juga 100 persen dapat didaur ulang.
Gerai ini juga telah memperkenalkan beberapa fitur keberlanjutan termasuk sistem pendingin udara dengan tingkat efisiensi AAA, target pengelolaan sampah sebesar 5 persen ke tempat pemrosesan akhir, dan menggunakan pengurangan jumlah lampu LED di langit-langit yang menghasilkan penghematan listrik sebesar 37 persen.
Hasilnya, gerai tersebut berhasil menghemat 5.800 KWh energi per tahun yang setara dengan pengurahan tahunan sebesar 1.200 kg CO2.