Meski Tingkat Kemiskinan Terendah Pada 2021, Wali Kota Sawahlunto Sumbar Minta Jajaran Tetap Kerja Keras
SAWAHLUNTO - Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Deri Asta meminta jajaran pemerintahan tetap memprioritaskan program penurunan angka kemiskinan meski pada tahun lalu berhasil menjadi daerah dengan angka kemiskinan paling rendah di Indonesia.
"Alhamdulillah, berdasarkan survei BPS pada tahun 2021 itu angka kemiskinan Sawahlunto tercatat sebagai paling rendah se-Indonesia. Namun perlu kita ingat bersama, kerja untuk menurunkan angka kemiskinan ini tidak selesai atau berhenti dengan pencapaian itu, kerja kita masih berlanjut," kata Wali Kota Deri Asta saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pemerintahan terdepan, di Meer Von Kandi, Antara, Rabu, 20 April.
Untuk itu, dia mengingatkan pada Pemerintahan Desa, Kelurahan, Dusun sampai RT/RW untuk mengevaluasi dan meningkatkan berbagai program terpadu untuk menurunkan penduduk miskin di kota itu.
"Dari berbagai program penurunan angka kemiskinan, ada beberapa yang perlu kita evaluasi. Salah satunya adalah program pelatihan menjahit yang disertai bantuan mesin jahit, program ini kita lihat masih bisa kita tingkatkan agar lebih baik dan lebih banyak masyarakat yang mengikutinya, karena itu kita arahkan Dinas terkait bersama pemerintahan terdepan segera menindaklanjuti ini," ujarnya.
Baca juga:
- Ketua PDIP Djarot: Sikap Presiden Jokowi Sudah Tegas, Pemilu Tetap 2024 Tak Ada Penundaan
- ICW Tiba-tiba Minta PDIP Copot Bambang Pacul dari Jabatan Ketua Komisi III DPR RI, Ada Apa?
- Sosok Puan Maharani di Mata Cak Nun: Makin Dewasa dalam Politik, Harus Bawa PDIP jadi Partai Pengayom
- Agar Lebih Mudah Distribusi, Baznas Kota Bogor Imbau Masyarakat Bayar Zakat Fitrah Lebih Awal
Untuk kinerja atau capaian yang belum maksimal, Wali Kota mengajak semua pihak tersebut untuk menjaga semangat dan kekompakan sehingga dapat terus bersama bergerak untuk membangun Sawahlunto yang lebih baik.