JAKARTA - Depok baru saja meraih pencapaian terbaru, yaitu naik satu peringkat dari peringkat lima ke peringkat empat sebagai kota dengan angka kemiskinan terendah.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyatakan jika di tahun 2023 ini Kota Depok menempati peringkat keempat secara nasional sebagai daerah dengan angka kemiskinan terendah. Di posisi pertama ada Sawahlunto, posisi kedua Kabupaten Bandung, dan yang ketiga Kota Balikpapan.
Tahun lalu angka kemiskinan di Kota Depok Sebesar 2,53 persen dan tahun ini persentase angka kemiskinan tersebut turun menjadi 2,38 persen Wakil Wali Kota Depok yang biasa akrab disapa Bang Imam juga menerangkan jika penduduk miskin itu dihitung dari Susenas, yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Ia juga bilang salah satu aspek penting dalam mendukung strategi penanggulan kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat.
Bang Imam juga menambahkan jika data kemiskinan tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam menangani angka kemiskinan dengan membandingkan data dari waktu ke waktu. Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM).
Jadi penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin. Imam menerangkan ia menggunakan konsep basic need approach atau kemampuan memenuhi kebutuhan dasar dalam mengukur kemiskinan. Simak videonya berikut ini.