YouTube Tambahkan Fitur yang Memungkinkan Pembuat Shorts Me-remix Video
JAKARTA - YouTube memberi pembuat Shorts akses ke toolkit yang jauh lebih besar. Anda akan dapat membuat klip dan me-remix mereka hingga lima detik setiap video atau Shorts yang memenuhi syarat dari Shorts itu sendiri.
Melansir Engadget, Jumat, 15 April, Fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna di iOS dalam beberapa minggu mendatang, dan akan hadir di Android pada akhir tahun ini.
Alat ini dibangun di atas opsi mixing audio yang ditambahkan YouTube tahun lalu. Untuk me-remix video biasa, ketuk tombol Create dan kemudian Cut dari opsi remix. Kemudian, Anda dapat memilih bagian mana dari video yang ingin Anda gunakan di Short. Jika Anda ingin me-remix pendek orang lain, ketuk tombol menu tiga titik, lalu pilih Potong.
Film pendek yang me-remix dari video lain akan otomatis menyertakan atribusi untuk video aslinya. Mereka yang tidak ingin videonya di-remix dapat memilih untuk tidak ikut di YouTube Studio.
Penambahan opsi remix pada Shorts merupakan langkah cerdas yang dilakukan YouTube. Karena, fitur remix ini berperan penting dalam kesuksesan TikTok, yang kemudian diikuti Instagram pada Januari lalu.
Baca juga:
- Empat Planet Ini Akan Sejajar Menjadi Fenomena Langit yang Paling Menakjubkan Akhir Bulan Nanti
- Terra (LUNA) Kembali Borong Bitcoin di Saat Market Kripto Turun
- Pengembang Ethereum Tunda Peralihan ETH ke Proof-of-Stake (PoS), Ini Alasannya!
- KoinWorks Luncurkan KoinWorks NEO untuk Permudah UKM Kembangkan Bisnis
Fitur ini akan memberi pembuat Shorts palet yang jauh lebih besar dan mungkin lebih menarik bagi beberapa pendatang baru untuk ikut mencoba membuat Shorts.
Namun, membatasi panjang klip remix hingga lima detik per video tampaknya agak sedikit sempit. Tetapi, pembuat konten yang kreatif masih akan dapat memanfaatkan fitur tersebut sebaik mungkin.
Selain itu, akan lebih mudah bagi pembuat Shorts untuk menemukan penontonnya. Video tersebut dapat dilihat di web dan aplikasi tablet YouTube dalam beberapa minggu mendatang. Sampai saat ini, fitur ini hanya dapat dilihat di aplikasi seluler.