Pemerintah Ajak Masyarakat Kawal dan Sukseskan Pemilu 2024

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar masyarakat dan semua pihak terkait mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Langkah ini harus dilakukan untuk menyukseskan gelaran kontestasi politik tiap lima tahun sekali itu.

"Mari kita bersama-sama mengawal agenda politik kita, agenda konstitusional kita yaitu diselenggarakannya pemilu presiden dan wakil presiden, pemilu legislatif, dan pilkada pada tahun 2024," kata Mahfud dalam keterangan video yang diunggah di YouTube Kemenko Polhukam RI, Selasa, 12 April.

Dia juga mengatakan pemerintah melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan bekerja menyiapkan pelaksanaan pemilu ini. Apalagi, Mahfud bilang, komisioner KPU dan anggota Bawaslu periode 2022-2027 sudah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Semuanya menyatakan siap akan bekerja menyiapkan pemilu dan pilkada tahun 2024 dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Meski persiapan sudah dilakukan, peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam gelaran ini. Sehingga, Mahfud meminta semua pihak berperan aktif tapi juga tetap menaati peraturan yang berlaku.

"Itu tentu akan berhasil manakala kita yang peduli akan pertumbuhan dan perkembangan demokrasi di Indonesia turut membantu Bawaslu dan KPU serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan tertib serta taat hukum di dalam pelaksanaan pemilu ini," ungkap eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta pada hari ini.

Adapun tujuh komisioner KPU yang terpilih adalah Betty Epsilon Idrus, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Sementara, lima anggota Bawaslu terpilih, Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.

Selain itu, Presiden Jokowi juga sudah memastikan Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari. Hal ini disampaikan pada rapat terbatas mengenai penegasan penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Minggu, 10 April kemarin.

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas dan semua perlu tahu pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Pemilu serentak yang dimaksud adalah pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," tambah Presiden Jokowi.