Keren! Jajaran Trofi Anyar untuk Jawara Divisi NBA Dinamai 6 Sosok Kulit Hitam Legendaris

JAKARTA - NBA pada Selasa WIB mengumumkan jajaran trofi anyar untuk tim-tim yang berhasil keluar sebagai jawara divisi dan masing-masing akan dinamai oleh sosok-sosok kulit hitam legendaris serta pionir di olahraga bola keranjang tersebut.

Dilansir dari Antara, Selasa, 12 April, keenam sosok yang namanya diberi kehormatan menjadi trofi-trofi anyar jawara divisi NBA adalah Nat Clifton, Wayne Embry, Earl Lloyd, Willis Reed, Sam Jones dan Chuck Cooper.

Trofi-trofi itu kembali dirancang oleh seniman Victor Solomon, yang musim ini juga sudah berkolaborasi dengan NBA untuk rancangan sejumlah trofi anyar termasuk Trofi Kobe Bryant yang diberikan untuk Pemain Terbaik (MVP) All-Star.

Semua trofi jawara divisi nyaris identik dengan dasar lingkaran disertai tiga pilar yang menyokong bola basket kristal berukuran 200 milimeter.

Trofi-trofi itu kemudian dibedakan oleh siluet emas di bola basket kristal yang mewakili masing-masing divisi serta nama divisi dan trofi di bagian dasarnya.

Jawara Divisi Atlantik akan memenangi Trofi Nat "Sweetwater" Clifton, yang diberi nama atas pemain kulit hitam pertama yang memiliki kontrak di NBA.

Clifton memulai karier NBA-nya bersama New York Knicks yang ia bela medio 1950 s.d. 1957. Pebasket kelahiran Arkansas itu sukses menembus tim All-Star NBA 1957 serta membantu Knicks mencapai final NBA pada 1950/51 di mana mereka kalah 3-4 melawan Rochester Royals (kini Sacramento Kings).

Jawara Divisi Sentral akan mendapatkan Trofi Wayne Embry, yang dinamai atas general manager kulit hitam pertama setelah menghabiskan karier berhias lima kali menembus All-Star dan sebuah gelar juara hingga 1968.

Di level manajemen Embry juga meraih penghargaan Eksekutif Terbaik 1991/92 dan 1997/98 yang ia menangi saat menjadi GM Cleveland Cavaliers.

Jawara Divisi Tenggara akan memperoleh Trofi Earl Lloyd, yang dinamai untuk menghormati pebasket kulit hitam pertama yang tampil di NBA setelah direktur sebagai pilihan ke-100 Draft 1950 oleh Washington Capitols.

Lloyd lantas hijrah ke Syracuse Nationals (kini Philadelphia 76ers) dan menjadi bagian tim peraih gelar juara NBA 1955, sebelum menutup kariernya dengan membela Detroit Pistons pada 1958-1960.

Jawara Divisi Barat Daya bakal mengangkat Trofi Willis Reed, yang dinamai atas sosok ikonik Knicks yang menghabiskan kariernya di tim New York itu.

Reed menjadi Debutan Terbaik NBA 1965, tujuh kali menembus tim All-Star serta dua kali membantu Knicks jadi juara, capaian-capaian yang membuatnya selalu terpilih dalam tim-tim khusus NBA edisi peringatan 50 tahun dan 75 tahun.

Jawara Divisi Barat Laut bakal meraih Trofi Sam Jones, yang diberi nama untuk legenda Boston Celtics yang memiliki 10 cincin juara setelah menghabiskan seluruh kariernya di Massachusetts pada 1957-1969.

Jones juga lima kali menembus tim All-Star selalu terpilih untuk tim-tim khusus NB edisi peringatan 25, 50, dan 75 tahun serta jersey nomor punggung 24 miliknya dipensiunkan oleh Celtics.

Jawara Divisi Pasifik akan memenangi Trofi Chuck Cooper, pebasket kulit hitam pertama yang direkrut via NBA Draft.

Cooper merupakan pilihan ke-14 NBA Draft 1950 yang direkrut oleh Celtics, meski kariernya hanya berlangsung sekira enam tahun di dua tim lain yakni Milwaukee Hawks (kini Atlanta Hawks) dan Fort Wayne Pistons (kini Detroit Pistons), setelah harus gantung sepatu lebih awal karena cedera punggung yang dideritanya.

Di musim reguler NBA 2021/22 ini Celtics keluar sebagai juara Divisi Atlantik, Milwaukee Bucks menjuarai Divisi Sentral, Miami Heat Divisi Tenggara, Utah Jazz Divisi Barat Laut, Phoenix Suns Divisi Pasifik, dan Memphis Grizzlies Divisi Barat Daya.