Bagikan:

JAKARTA - Derrick White siap berlibur bersama keluarga kecilnya setelah membantu Boston Celtics menjuarai NBA musim 2023/2024 usai mengalahkan Dallas Mavericks 4-1.

Namun, tiba-tiba White mendapat telepon dari agennya. Pebasket 30 tahun itu diminta bergabung Timnas Basket Amerika Serikat untuk Olimpiade Paris 2024.

White terkejut mengingat ada nama Kawhi Leonard yang menempati posisinya. Ternyata, Leonard mengalami cedera sehingga mesti dicoret.

Derrick White pun menjadi pilihan satu-satunya dan terakhir untuk menggenapkan skuad basket Amerika Serikat.

Dia merupakan pemain serbabisa bersama Celtics dengan atribut bertahan, mencetak angka, dan memimpin serangan sama baiknya.

Sontak, kabar itu membuat agenda yang sudah dirancang White untuk liburan keluarga berantakan. Di sisi lain, dia senang bisa membela negaranya pada Olimpiade Paris 2024.

"Mengapa dia (agen) menelepon saya? Saya telah mendengar banyak darinya minggu lalu. Jadi, saya bertanya-tanya mengapa dia menelepon saya."

"Dia memberi tahu saya (saya ada di tim Amerika Serikat). Saya hanya harus segera mencari tahu situasi keluarga, tetapi saya sangat gembira," kata White.

Meski demikian, White tak serta-merta meninggalkan keluarganya. Dia mengganti agenda liburan keluarga dengan pergi ke Paris bersama untuk menyaksikan Olimpiade.

Dia membawa istri dan dua anaknya dalam perjalanan bersama Timnas Basket Amerika Serikat. Masalahnya, White tak bisa berangkat bareng sang ayah, Richard.

Richard White diketahui tidak memiliki paspor ketika Derrick harus bertolak ke Paris. Walau begitu, pemain Celtics itu langsung bergegas mengurus segala administrasi agar ayahnya bisa menyusul.

Sang ayah menjadi sosok berarti bagi karier basket Derrick White. Richard adalah pendukung sekaligus pelatih yang selalu membimbing Derrick selama ini.

"Ia selalu ada di sepanjang hidup saya. Dia adalah pelatih saya saat tumbuh dewasa, selalu ada untuk mendukung saya. Sangat menyenangkan melihatnya ikut dalam perjalanan ini dan melihat betapa senangnya serta bangganya ia terhadap saya," ujar Derrick White.

Jalan Derrick White mendapat tempat di Timnas Basket Amerika Serikat untuk Olimpiade seperti de javu.

Jauh sebelumnya, ia sempat dikirimi pesan dari rekannya tentang mimpi membela Amerika Serikat di Olimpiade.

"Rekan saya (dari Colorado) mengirim pesan teks. Jika ingin menjadi bagian dari Timnas Basket Amerika Serikat saat di Colorado Springs (UCCS), saya harus magang," kata Derrick White kilas balik.

Saran itu pun dilakukan White. Ia memulai karier basket semasa kuliah di Divisi II Colorado-Colorado Springs (UCCS), tempat yang kebetulan menjadi lokasi USA Olympic Training Center (USOC).

White kemudian pindah ke Universitas Colorado untuk tahun terakhirnya dan bermain hingga babak pertama NBA Draft.

Setelah menghabiskan empat setengah musim bersama San Antonio Spurs, ia ditukar ke Celtics pada 2022. Di Boston Celtics, ia berkembang pesat sebagai salah satu pemain terbaik dan pencetak skor yang andal.

Ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun awal Juli ini.

"Sekarang, saya ada di tim (Timnas Amerika Serikat) dan akan bermain di Olimpiade. Agak gila bagaimana ini menjadi seperti ini, terutama setelah Springs dan USOC di sana. Jadi, ini benar-benar istimewa," kata Derrick White.

Sementara itu, seluruh penggawa tim basket Amerika Serikat sudah ada di Paris untuk melakukan latihan terakhir. Mereka mengincar medali emas kelima beruntun di Olimpiade.

White pun sangat antusias mengejar medali emas setelah mendengar cerita rekan setimnya di Celtics, Jrue Holiday.

Holiday membagikan pengalaman betapa bahagianya menjuarai NBA dan meraih medali emas Olimpiade pada tahun yang sama.

"Setiap kali Anda dapat bermain untuk Timnas Basket Amerika Serikat, itu istimewa. Kelompok yang kami miliki ini bekerja untuk tujuan bersama, inilah yang membuat bola basket menyenangkan."

"Ini sedikit berbeda dari NBA karena musimnya panjang, Anda bersama para pemain lebih lama. Ini (bersama Timnas Basket AS) hanya enam pertandingan yang cepat dan padat. Itulah perbedaan terbesarnya. Namun, Anda bermain untuk sesuatu yang istimewa, itu menyenangkan," ujar Derrick White.

Jrue Holiday pernah mengawinkan trofi NBA dan medali emas Olimpiade. Hal itu terjadi pada 2021 saat dia menjadi jawara NBA bersama Milwaukee Bucks sebelum membantu Amerika Serikat meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.