Bicara Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan dan Kepala Daerah Lain, Jokowi: Figur yang Akan Mengisi Dipersiapkan dan Diseleksi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan 101 kepala daerah akan menyelesaikan masa waktu jabatan. Karenanya akan dibutuhkan ratusan figur pejabat untuk mengisi kekosongan tersebut.

Namun, sosok yang akan mengisi jabatan itu tidak boleh ditentukan dengan sembarangan. Jokowi mengingatkan persiapan yang dilanjutkan tahapan seleksi harus dilakukan demi memastikan kepemimpinan yang kuat.

"Saya telah menginstruksikan agar figur-figur pejabat yang akan mengisi kekosongan jabatan tersebut dipersiapkan dan diseleksi dengan baik," kata Jokowi seperti yang dikutip dari akun Instagram @jokowi, Senin, 11 April.

Jokowi ingin para penjabat kepala daerah yang mengisi kekosongan jabatan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Apalagi, saat ini, Jokowi menyebut, kondisi ekonomi sedang tidak mudah.

"Kita menginginkan adanya pejabat daerah yang memiliki kemampuan dan kepemimpinan yang kuat menjalankan tugas yang berat di tengah situasi ekonomi yang tidak mudah," tegasnya.

Tercatat ada tujuh gubernur yang masa jabatannya akan habis, salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu terdapat 76 bupati dan 18 wali kota yang sudah selesai bertugas.

Sebagai informasi, nantinya Pemilihan Kepala Daerah Serentak akan berlangsung pada November 2024. Sehingga, selama dua tahun, pekerjaan para kepala daerah ini akan diisi oleh penjabat.

Diberitakan sebelumnya, Anies sudah menyinggung soal jabatannya yang akan berakhir dan tidak bisa diperpanjang. Hal ini ia katakan saat mengisi ceramah salat Tarawih di Masjid Kampus UGM pada Kamis, 7 April malam.

"Alhamdulillah pada tahun ini, saya sudah masuk 5 tahun (menjabat Gubernur DKI Jakarta). Enam bulan lagi pensiun. Enggak ada perpanjangan (jabatan), soalnya," kata Anies dalam tayangan Youtube Masjid Kampus UGM, dikutip pada Jumat, 8 April.

Sontak, pernyataan Anies membuat suasana Masjid Kampus UGM Riuh. Terdengar gelak tawa disusul tepuk tangan para jemaah di dalam masjid. Merespons keriuhan ini, wajah Anies semringah.

"Eh, kenapa tepuk tangan? Bahaya," tutur Anies diiringi senyuman.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini kembali melanjutkan pembicaraan. Ia mengklaim, selama lebih dari empat tahun memimpin, Jakarta diselimuti suasana ketenangan dan keteduhan.

"Jadi saya bulan Oktober besok kalau tidak ada halangan, tidak ada perubahan, itu selesai. Selama 4 setengah tahun ini dijalani, alhamdulillah, ketenangan, keteduhan, itu dibangun. Tapi Bapak-Ibu sekalian, teman-teman semua, sebagian dari yang dikerjakan untuk membangun rasa kebersamaan, ketenangan, itu tidak bisa difoto," urai dia.