Meski Babak Belur di Pertemuan Pertama, Ebanie Bridges Tak Sabar Tanding Ulang Lawan Shannon Courtenay: Siapa yang Ingin Lihat Pertarungan Ini?

JAKARTA - Petinju Ebanie Bridges mengungkap dirinya ingin menghadapi Shannon Courtenay lagi dalam pertandingan ulang meskipun wajahnya babak belur dalam pertemuan sebelumnya.

Bridges menghadapi petinju Inggris itu pada April 2021 di mana ia kalah angka dan membuat Courtenay meraih gelar kelas bantam wanita WBA yang kosong. Wajah atlet Australia itu rusak parah dan matanya bengkak setelah pertarungan 10 ronde.

Namun, dengan keberhasilan atlet seksi berambut pirang ini memenangkan sabuk kelas bantam IBF pada bulan lalu, dia mengalihkan perhatiannya ke pertandingan ulang.

Bridges turun ke Instagram untuk merayakan satu tahun pertarungan itu. Dia bertanya kepada penggemar setianya apakah harus ada sekuel di antara dirinya dengan Courtenay.

“1 tahun yang lalu hari ini saya dan Shanny berbagi malam yang luar biasa bersama. Pertarungan yang akan diingat oleh penggemar tinju selama bertahun-tahun yang akan datang dan malam yang luar biasa bagi tinju wanita. Itu adalah intro saya ke panggung dunia, dan intro yang luar biasa," Bridges menulis.

“Saya mungkin tidak memenangkan pertarungan tetapi saya tahu saya memenangkan hati dan banyak lagi.

“Saya tak sabar untuk membuat Bridges Courtenay 2 di masa depan. Siapa yang ingin melihat pertarungan ini?”

Courtenay kehilangan gelarnya pada Oktober 2021 dari Jamie Mitchell, membuat para penggemar mempertanyakan apakah Bridges pantas mendapatkan sabuknya kembali secepat ini.

Dan Bridges menanggapi dengan mengonfirmasi bahwa dia tidak akan segera melawan saingannya itu dalam waktu dekat.

"Jangan khawatir dia tidak akan mendapatkan pertandingan ulang dengan cepat tetapi itu harus terjadi," Bridges memposting di bagian komentar Instagram-nya.

Promotor Eddie Hearn mengungkap setelah kemenangan Bridges atas Maria Cecilia Roman bulan lalu bahwa Bridges dapat mengambil bagian hingga tiga pertarungan lagi tahun ini.

Dia menyarankan petinju Australia itu untuk memlih lawan orang-orang seperti Yulihan Luna dan Jamie Mitchell dalam pertarungan unifikasi, serta Courtenay sebagai lawan berikutnya.