Prajurit Kodam Hasanuddin Terjun Bantu Pengamanan Aksi 11 April di Sulsel

MAKASSAR - Personel jajaran Kodam XIV/Hasanuddin membantu pengamanan aksi 11 April oleh mahasiswa yang berlangsung serentak secara nasional.

"Personel TNI dalam hal ini Kodam XIV/Hasanuddin siap membantu tugas kepolisian dalam hal pengamanan saat demo di wilayah jajaran Kodam XIV Hasanuddin yakni di wilayah Sulsel, Sulbar dan Sultra," kata Kepala Penerangan (Kapendam) XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro di Makassar dilansir Antara, Senin, 11 April.

Dia mengatakan personel jajaran Kodam Hasanuddin sudah siap untuk di-BKO-kan (diperbantukan) ke Polda dan Polres-Polres untuk antisipasi aksi unjuk rasa yang digelar hari ini.

"Kita telah menyiapkan seluruh satuan dari Kodam dan jajaran mulai dari Korem, Kodim sampai dengan satuan setingkat Batalyon untuk diperbantukan ke Polda dan Polres - Polres dalam pengamanan aksi demo nanti, khususnya pada titik-titik demonstrasi yang menjadi konsentrasi massa," ujarnya.

Selain itu, pihak Kodam juga sudah menyiagakan personel pada perwakilan dari masing-masing Satuan Tempur (Satpur) untuk melaksanakan siaga di Makodam dengan tujuan selalu siap setiap saat bergerak sesuai prosedur, apabila ada permintaan dari Polda Sulsel.

Menurut Rio, prajurit TNI sifatnya membantu pengamanan aksi, namun dalam proses pengamanan para prajurit akan tetap mengikuti prosedur pengamanan, dan akan bertindak sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya.

Dijelaskan Kapendam, sesuai perintah Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, kegiatan hari ini diawali dengan apel pengecekan personel di satuan masing-masing terutama yang akan diperbantukan ke Polres-Polres dan Polda.

Selanjutnya, para Komandan Satuan selalu aktif memantau perkembangan situasi terkait rencana dan pelaksanaan aksi unras di wilayah masing-masing dan melaporkan hal menonjol pada kesempatan pertama melalui telpon/HP.

Termasuk menekankan agar seluruh personel termasuk yang BKO ke Polres-Polres dan Polda tidak menggunakan senjata api maupun sangkur, tetap dipantau dan dimonitor selama melaksanakan BKO.