Warga Pattalasang Gowa Blokade Jalan Poros yang Rusak Parah
MAKASSAR - Warga Desa Pattalasang, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa, memblokade jalan poros provinsi sebagai bentuk protes karena kondisi rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kondisi jalan ini sudah rusak parah dan berlubang-lubang besar, harusnya diperbaiki pemerintah provinsi karena statusnya jalan provinsi, menghubungkan Makassar, Gowa dan Maros," kata perwakilan warga setempat, Suwandy dikutip Antara, Kamis, 7 April.
Penutupan jalan tersebut berlangsung sejak Senin 4 April 2022, sampai sekarang. Kendaraan yang akan melintasi jalan tersebut harus memutar karena sengaja diblokir warga agar kerusakan tidak semakin parah. Walaupun diperbaiki tambal sulam, hanya hitungan bulan, jalanan kembali rusak.
"Sudah empat hari di tutup. Warga sudah capek dijanji-janji, sementara jalanan semakin rusak, apalagi setelah hujan. Mestinya dibeton saja, karena yang melintas disini rata-rata truk bermuatan berat, pasir maupun timbunan tanah," beber dia.
Warga lainnya, Ramli menuturkan, akses jalan di Pattalasang mulai rusak sejak musim penghujan, secara perlahan-lahan terjadi lubang, dari semula kecil kemudian membesar, hingga akhirnya rusak berat berlubang-lubang sampai sulit dilalui kendaraan.
"Harus segera diperhatikan jalan ini, jangan sampai terjadi korban jiwa baru mau diperbaiki. Pemprov Sulsel harus segera bertindak memperbaiki jalan, kami ini juga membayar pajak untuk pembangunan," katanya menegaskan.
Baca juga:
Menanggapi aksi warga setempat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemprov Sulsel, Astina Abbas menjanjikan, perbaikan jalan poros ruas di Desa Pattalasang, jalur Burung-burung ke Bili-Bili akan segera dikerjakan tahun ini.
"Ruas jalan itu akan segera dikerjakan. Ini sudah ada dalam DPA (Dokumen Pengisian Anggaran). Ada anggarannya dan akan dikerjakan tahun ini. Sementara masih penyiapan dokumen untuk memasuki tahap lelang," katanya.
Ia menyebut, anggaran untuk perbaikan jalan tersebut direncanakan Rp6,5 miliar untuk pengaspalan dan bahu jalannya diperkeras menggunakan beton. Tiga ruas jalan akan dikerjakan yakni Jalan Yasin Limpo, Burung-burung ke Bili-Bili Malino, Gowa dan Burung-burung ke Benteng Gajah, Maros.
Pihak PTUR pun telah turun untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak menutup ruas jalan tersebut dan berjanji akan segera dilakukan perbaikan di jalan poros setempat agar arus lalulintas bisa berjalan normal kembali. Kendati demikian, perbaikan jalan masih menunggu lelang tender.