Jelang Paskah Nasional 2022, Gubernur Sulut: Kita Hadapi Persoalan Berat, Bersandarlah ke Tuhan
JAKARTA - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, mengajak seluruh umat Kristen di Indonesia mendukung dan mendoakan pelaksanaan Paskah Nasional 2022, yang akan berlangsung di Kepulauan Talaud, Sulut, pada 17 Mei 2022 mendatang.
Menurut Olly, merayakan Paskah, adalah merayakan kasih Allah yang dicurahkan kepada manusia, melalui peristiwa agung: kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kasih Allah inilah yang memegang kita dengan erat dan kuat, sesuai dengan tema Paskah Nasional 2022 Tak Terpisahkan Dari kasih Allah (Roma 8:38-39).
"Sebab itu, mari kita menyambut Paskah Nasional 2022 ini, dengan segala persoalan, dan tantangan yang kita hadapi, baik negara kita, bangsa kita, maupun keluarga kita, terlebih di dua tahun terakhir ini yang terasa sangat berat," ucap Olly.
"Namun kita tetap memiliki keyakinan dan bersandar kepada Tuhan sebagai bagian dari kehidupan kita yang seutuhnya," lanjut Olly yang juga menjadi Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK-PKB) PGI ini, seperti dilansir dari laman PGI, Kamis 7 April.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Paskah Nasional 2022 akan diisi dengan berbagai kegiatan awal, seperti Pawai Paskah (Jalan Salib), lomba lampion dan ornamen Paskah, serta seminar atau simposium dengan tema: “Paskah dan Semangat Kebangsaan (Nasiolisme) di Perbatasan”.
Puncak pelaksanaan Paskah Nasional 2022 digelar 17 Mei di Melonguane, Ibu Kota Kabupaten Talaud. Acara bakal diisi dengan ibadah dilanjut perayaan.
Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri, dikabarkan akan hadir di acara ini, bersama masyarakat, jemaat, pimpinan gereja, serta aparatur pemerintahan daerah.
Baca juga:
- Minyak Goreng Bimoli Milik Konglomerat Anthony Salim Hilang di Kupang, Kenapa?
- Pegang Bendera Ukraina dari Bucha, Paus Fransiskus: Darah Tak Berdosa Mereka Memohon ke Langit Perang Ini Dihentikan
- Awal Perempuan Merokok lewat Propaganda Torches of Freedom Edward Bernays: Sisi Lain Ariel Tatum dan Rokoknya
- Arkeolog: Benteng Pertama Portugis di Pulau Ambon Berada di Leihitu