2 Kali Gantikan Sebastian Vettel, Nico Hulkenberg Justru Ketagihan Tampil di Formula 1

JAKARTA - Pebalap cadangan Aston Martin, Nico Hulkenberg, nampaknya ketagihan untuk terus membalap di Formula 1. Dia berharap, bisa kembali balapan setelah sebelumnya hanya menggantikan peran Sebastian Vettel.

Hulkenberg mengisi posisi Vettel di Aston Martin pada balapan GP Bahrain dan GP Arab Saudi. Saat itu, Vettel tak bisa tampil karena dinyatakan positif COVID-19.

Hasilnya terbilang memuaskan. Hulkenberg finis posisi ke-17 di Sakhir dan finis ke-12 di Jeddah. Dia berharap, kesempatan untuk balapan di F1 akan datang lagi.

"Tentunya, apabila ada kesempatan baik, saya sangat siap (kembali ke F1 sepenuhnya)," kata Hulkenberg, seperti dikutip Antara. "Sibuknya kualifikasi, kesenangan saat balapan, pertarungan di lap pertama, banyak hal luar biasa yang terjadi di Formula 1, dan ini sangat menyenangkan."

"Tapi itu akan menjadi tugas yang tidak mudah. Saya rasa setiap pebalap masih harus banyak mempelajari mobil baru ini. Banyak yang bisa dipelajari, dan kami terus lakukan itu pada bulan-bulan yang akan datang," tambahnya.

Hulkenberg, yang terakhir kali membalap reguler di F1 pada 2019, mengaku senang bisa menyelesaikan lomba dan melintasi finis. Sayangnya, upaya pebalap asal Jerman itu tak bisa memetik poin perdana untuk Aston Martin.

"Itu balapan yang menuntut, tapi saya senang dengan performa saya mengingat pengalaman terbatas saya dengan mobil ini," tutur Hulkenberg.

"Kami mengerahkan segalanya di sana, tapi poin di luar jangkauan. Saya senang membantu tim ini dengan hadir sebagai pengganti lagi dan saya akan siaga apabila saya dibutuhkan lagi," lanjutnya.

Hulkenberg akan menyerahkan kemudi ke Vettel yang telah pulih untuk membalap di Melbourne. Dia yakin, Vettel akan langsung tancap gas meski melewatkan dua balapan awal musim ini.

"Dia akan sedikit ketinggalan. Tapi saya rasa dia sangat terampil dan bertalenta, saya rasa dia akan mampu mengejar. Tapi pastinya dia punya tugas yang lebih banyak dan dia butuh menggali lebih dalam untuk mencoba menebus ketertinggalannya," katanya.