JAKARTA - Kerusakan sasis yang dialami Ferrari di Silverstone akhir pekan lalu membuat Sebastian Vettel terlempar ke posisi buncit. Di Grand Prix Spanyol, Sirkuit Catalunya pekan ini, juara dunia empat kali tidak ingin itu terulang. Ia akan menggunakan sasis baru untuk jet daratnya.
"Sebastian akan memiliki sasis baru karena setelah analisis pascalomba Silverstone kami mendapati retakan kecil yang disebabkan oleh benturan keras dengan kerb," kata kepala pengembangan sasis Ferrari Simone Resta seperti dikutip dari Antara, Kamis, 13 Agustus.
"Ini tidak akan berdampak banyak terhadap performa, tapi suatu keputusan logis yang harus diambil."
Vettel kehilangan kendali mobil SF1000 setelah melindas kerb di tikungan pertama pada balapan hari jadi ke-70 Formula 1 di Silvestone akhir pekan lalu di mana ia finis P12.
BACA JUGA:
Pebalap asal Jerman akan meninggalkan Ferrari akhir tahun ini namun menjalani musim yang berat setelah berada di peringkat ke-13 klasemen dengan 10 poin dari lima balapan tahun ini.
Vettel berada di bawah bayang-bayang rekan satu timnya, pebalap muda Monako Charles Leclerc, yang telah mengemas 45 poin. Menambah kepahitan bagi Vettel, Nico Hulkenberg, yang menggantikan pebalap Racing Point Sergio Perez, meraup enam poin dari hanya satu balapan.
Ferrari tak puas dengan paket mobil mereka tahun ini dan mengakui jika SF1000 lebih lamban dari mobil para rival.
Petinggi tim bermarkas di Maranello, Italia itu bahkan pesimistis mengungkapkan jika mereka tidak akan memenangi grand prix lagi sebelum 2022 ketika regulasi baru diterapkan.
Attention to detail makes all the difference in Barcelona 🕵️♀️
Hear what #Seb5 has to say ahead of the #SpanishGP 👉 https://t.co/oF5aVEPYIU
Presented by OMR#essereFerrari 🔴 pic.twitter.com/fpnhdjGMFI
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) August 12, 2020