Pemkot Bogor Sediakan Rumah Sewa Bagi 15 Kepala Keluarga Korban Kebakaran Kampung Cincau
BOGOR - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyediakan rumah sewa sementara selama tiga bulan bagi korban kebakaran di Kampung Cincau yang terjadi pada Selasa, 29 Maret lalu. Diduga kuat penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, untuk memastikan kondisi bangunan warga yang rusak parah, pihaknya telah mendatangi lokasi kebakaran di RW09 Kampung Cincau, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis, 31 Maret.
"Kita sedang berupaya mencari solusi permasalahan itu ada di hak alas tanah. Kalau kita memanfaatkan anggaran di pemerintah, hak alasnya tentu menjadi hal pokok," kata Dedie di Kota Bogor, Antara, Jumat, 1 April.
Dedie menyebut total ada 11 rumah dengan 15 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran tersebut. Kondisi rumah cukup parah dan harus direnovasi penuh.
Menurut Dedie, kedatangannya tak hanya menyampaikan pesan untuk tempat tinggal para korban, Pemkot Bogor juga menyampaikan berbagai bantuan bagi para korban.
Bantuan berupa peralatan masak, sembako, matras, dan beberapa barang keperluan lain yang dibutuhkan warga.
"Kami menawarkan sementara untuk warga, korban kebakaran di Kampung Cincau ini menempati rusunawa di Cibuluh atau nanti melalui Kalak BPBD di kontrakan rumah sementara selama tiga bulan. Dengan dana minimum, yang kita siapkan terbatas. Warga memahami apapun ketetapan pemerintah," katanya.
Hasil dialog dengan warga, Dedie meyakini warga akan menerima solusi untuk menempati rumah sewa sementara selama beberapa bulan ke depan. Rumah sewa yang disiapkan pun tak jauh dari domisili para korban.
Ia mengatakan Pemkot Bogor juga melakukan koordinasi lintas instansi, seperti dengan Yayasan Kesatuan dan Basolia. Koordinasi dengan beberapa pihak tersebut untuk mencari kemungkinan bantuan material lainnya.
Baca juga:
- Pantai Sayang Heulang Garut Makin 'Cantik' Menyusul Rencana Pemprov Jabar Perbaiki Jalan yang Rusak
- Persiapan Mudik Lebaran 2022, Sejumlah Titik Jalan di Garut Perlu Perbaikan
- Jalur Garut-Bandung yang Kembali Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor
- Lima Janji Istimewa Jokowi di Hadapan Asosiasi Kepala Desa
"Seperti pasir, baja ringan, atau spandek. Ini langkah yang kita ambil untuk kedaruratan. Dinas Sosial juga akan melibatkan Tagana untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga yang menjadi korban," ucapnya.