Bagikan:

JAKARTA - Korban kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU), Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dapat bernafas lega. Setelah sekian lama tinggal di tenda pengungsian pascakebakaran, mereka bisa tinggal di rumah susun (rusun) CBU.

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) VII DKI Jakarta, Arja mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan persiapan untuk pemindahan warga korban kebakaran pasar Gembrong ke Rusun CBU.

"Rencana hari Sabtu 21 Mei dilakukan kerja bakti (pembersihan Rusun CBU) bareng Lurah dan Camat. Hari Senin 23 Mei sosialisasi ke warga," kata Arja kepada wartawan, Kamis, 19 Mei.

Kerja bakti tersebut guna memastikan unit Rusun CBU serta seluruh sarana dan prasarana siap digunakan ketika nantinya dihuni sementara waktu oleh warga korban kebakaran Pasar Gembrong.

Sebab, selama proses revitalisasi permukiman yang dilakukan Pemkot Jakarta Timur beserta Baznas Bazis DKI Jakarta itu, warga korban kebakaran dipindahkan semestinya dari tenda pengungsian ke Rusun CBU.

"Kami menunggu rekomendasi dari pak Walikota berapa unit dibutuhkan. Kebetulan Rusun Cipinang Besar Utara masih kosong, belum ada penghuni," katanya.

Sementara itu, Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat menyampaikan dari data sementara, ada 235 kepala keluarga (KK) meliputi 730 jiwa bakal pindah sementara.

Bila pendataan selesai dan proses administrasi di Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur rampung, maka warga bakal segera dipindahkan dari tenda pengungsian ke Rusun.

Adapun proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran di Pasar Gembrong ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.

"Ini data sementara, jumlahnya masih dapat bertambah," ujarnya.