Manajer Repsol Honda Alberto Puig: Kapan Marc Marquez Kembali? Sangat Sulit Mengatakannya
JAKARTA - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengomentari kondisi Marc Marquez yang harus absen di MotoGP Argentina akibat masalah diplopia. Dia mengatakan, The Baby Alien kecewa tapi orang yang optimistis.
Puig menyadari, kecelakaan yang dialami Marc Marquez saat sesi pemanasan MotoGP Mandalika, 20 Maret lalu, sangat mengerikan. Dia menilai, sang pebalap beruntung karena dampak atau cedera yang dialami tak lebih buruk dari musim lalu.
"Saat ini, kami cukup optimistis tapi juga realistis, untuk berpikir masa pemulihannya akan lebih cepat dari yang sebelumnya," ujar Puig dalam wawancaranya dengan MotoGP.
"Kapan? Sangat sulit mengatakannya. Anda tahu, dengan masalah penglihatan, itu sangat rumit. Namun, kami ingin berpikir pemulihan akan lebih cepat," lanjutnya.
Baca juga:
- Diundur Karena Keterlambatan Kargo, Catat Jadwal Terbaru MotoGP Argentina 2022
- MotoGP Argentina Ditunda karena Keterlambatan Logistik, Ada Faktor Invasi Rusia-Ukraina di Baliknya
- Mengalami Bencana di MotoGP Qatar dan Mandalika, Francesco Bagnaia: Saya Ingin Mengubah Jalur Kami Musim Ini
- Positif COVID-19, Takaaki Nakagami Batal Turun di MotoGP Argentina: Saya Minta Maaf
Mantan pebalap Honda-Pons ini mengakui, Marc Marquez sangat kecewa saat ini. Pasalnya, Repsol Honda mengawali musim dengan buruk.
Puig menyebut, pihaknya berpikir bisa meraih hasil bagus di Sirkuit Mandalika. Namun, sesuatu berjalan salah hingga membuat semuanya berantakan.
"Di Indonesia kami berpikir bisa membalap dengan baik di sana, tapi kemudian sesuatu berjalan salah. Sayangnya ini yang terjadi," ungkap Puig.
"Dia mengalami beberapa kecelakaan dan dia kecewa. Anda tahu Marc, dia orang yang optimistis. Sekarang dia berpikir cara untuk mempercepat pemulihannya," sambung sang manajer.
Menurut Puig, kecelakaan yang dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika sangat aneh dan brutal. Namun, dia mencoba berpikir positif bahwa sang pebalap akan bail-baik saja.