Kapolda Metro Irjen Fadil Prediksi 70 Juta Warga Indonesia Mudik Lewat Jakarta
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memprediksi 70 juta masyarakat Indonesia bakal mudik saat Idulfitri. Mereka akan melintasi Jakarta saat pulang ke kampung halaman.
"Diduga ada sekira 70 juta masyarakat akan mudik tahun ini. Dan dia melintas Jakarta pasti dan pasti banyak orang Jakarta," ujar Irjen Fadil kepada wartawan, Kamis, 31 Maret.
Dari angka puluhan juta itu yang akan mudik, diprediksi 18 juta warga Jakarta di antaranya. Mereka akan menempuh jalur darat, laut, ataupun udara menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum.
"Jadi 18 juta warga jakarta akan mudik," ungkapnya.
Kerena itu, jenderal bintang dua ini meminta seluruh jajarannya untuk bersiap menghadapi tingginya mobilitas masyarakat. Peningkatan pelayanan pun harus dilakukan guna masyarakat merasa nyaman.
"Saya minta dari perbatasan Bekasi kota sampai Karawang bisa betul-betul lalukan ops kemanusiaan berupa pelayanan agar arus mudik bisa berjalan lancar dan sehat di situasi pandemi COVID-19 dengan sesuaikan apa yang jadi kebijakan pemerintah," kata Fadil.
Baca juga:
- Pengalaman Karding yang Sudah 2 Kali Rasakan Metode 'Cuci Otak' Oleh Dokter Terawan: Tubuh Terasa Segar dan Ringan
- Polemik Soal Terawan dan IDI, Menteri Yasonna Dorong Dibuatnya UU Izin Praktik Dokter Ranah Pemerintah
- Dikabarkan Diberhentikan Permanen, Komisi Etik IDI Tegaskan Saat Ini Dokter Terawan Masih Anggota IDI
- Alasan Pemecatan Terawan Belum Terang, IDI Dipanggil DPR Tak Datang, MKEK Ngaku Tak Berwenang
Tak lupa, Fadil meminta seluruh jajarannya untuk menggunakan konsep baru dalam pengamanan saat Ramadan.
"Tidak ada lagi yang melakukan pendekatan-pendekatan biasa. Saya pingin konsep berbeda dari sebelumnya," ujar Fadil.
Jika nantinya jajarannya di tingkat Polres hanya menggunakan skema yang sama pada tahun sebelumnya, Fadil mengartikan anak buahnya tak bekerja dengan baik. Sehingga, inovasi baru harus dilakukan dalam skema pengamanan.
"Kalau sama saja kayak tahun-tahun sebelumnya. Artinya kalian ini tidak bekerja," tegas Fadil.