Terbaru! Fantom Kenalkan Stablecoin USDB

JAKARTA – Fantom Foundation (FantomFDN) memperkenalkan stablecoin baru besutan mereka yang diberi nama USDB. Uraian produk itu meliputi Bridge, Traditional Finance, Staking, xFHM, Mint USDB, dan USDBank.

Tim di balik USDB mengumumkan event terbarunya di Twitter. Salah satu detail dari produk tersebut mencakup penyatuan protokol FHM dan stablecoin USDB, yang saat ini bernama Balance. Hal ini menghasilkan pendapatan bisnis untuk FHM dan USDB. Tim sendiri mengumumkan bahwa penambang sudah mulai aktif.

Fitur Balance diharapkan mendapat dukungan dari berbagai kemitraan. Sementara itu, farming dapat tersedia melalui LiquidDriver. Dikutip dari blog resmi Fantom, LiquidDriver adalah dApp pertama di Fantom yang menawarkan likuiditas sesuai permintaan sebagai layanan.

Tim tersebut juga memperkenalkan obligasi TradFi dengan hadiah mencapai 21 persen sampai 32,2 persen. Seluruh komunitas akan diundang untuk berpartisipasi dalam kumpulan yang akan menggabungkan dana yang terkumpul dari semua pengguna untuk mempertahankan USDB di masa mendatang.

Fitur lain yang akan dikenalkan oleh tim tersebut adalah pinjam meminjam. Fitur itu sendiri akan diperkenalkan dalam beberapa bulan mendatang dengan menghubungkan layanan baru ke dalam sistem yang ada.

“Ada biaya pencari yang diposting sebesar 5 persen dari setiap kemitraan senilai Rp3,58 miliar atau lebih untuk diberikan kepada pihak mana pun yang memungkinkan kami menggunakan solusi likuiditas bisnis xFHM kami,” isi simpulan dari akun Twitter USDB.

Tingkat Volatilistas FTM Terbaru

Mata uang asli Fantom (FTM) telah mengalami ketidak stabilan yang signifikan dalam setahu terakhir. Dua belas bulan lalu, nilai tukarnya adalah Rp6.172, sementara sekarang FTM diperdagangkan di angka Rp20.500. tetepi, tingkat harga saat ini jauh dari harga tertingginya, yakni hampir Rp50.200 yang tercatat pada Januari lalu.

Andre Conje, oranhg yang terkenal karena karyanya di Fantom dan Yearn Finance mengatakan bahwa dirinya tidak akan lagi bekerja di dunia kripto pada awal Maret lalu. Arsitek Solusi Senior Fantom Anton Nell pun mengumumkan niat yang sama.

Beberapa menduga harga Fantom akan jatuh setelah kabar itu mencuat. Namun, Fantom Foundation mengatakan bahwa keluarnya Conje tidak berpengaruh pada operasi proyek. Tak lama setelahnya, Cronje mengkonfirmasi kepergiannya, tetapi menyatakan bahwa Fantom sudah berada di “jalur teknologi yang benar”.

“Meskipun saya telah membuat keputusan untuk menjauh dari crypto dan DeFi, tim Fantom tidak lain adalah kehormatan selama keterlibatan saya dengan mereka. Saya yakin mereka berada di jalur teknologi yang benar, dan saya yakin mereka akan terus berhasil,” ucap Cronje.