3 Alasan Nonton Drama Korea Soundtrack #1, Pahit Manis Sahabat jadi Cinta

JAKARTA - Serial Soundtrack #1 menjadi idola baru penggemar drama Korea. Kisahnya tentang perjuangan Eunsoo (Han So-hee), seorang penulis lagu, dan Sunwoo (Park Hyung-sik), seorang fotografer yang telah menjadi sahabatnya selama 19 tahun.

Saat mendapat tantangan untuk menulis lagu hit tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan, tanpa diduga, keduanya harus tinggal bersama dan berbagi kisah cinta untuk menyelesaikan lagu tersebut.

Tanpa sepengetahuan Eunsoo, Sunwoo telah lama menyembunyikan perasaannya karena takut merusak persahabatan mereka dan kehilangan Eunsoo.

Seiring berjalannya waktu, keduanya semakin sering menghabiskan waktu bersama hingga perasaan yang disembunyikan pun mulai muncul, dan membuat keduanya harus berhadapan dengan sebuah dilema antara persahabatan dan cinta.

Serial ini diadaptasi dari naskah karya Ahn Sae-bom dan arahan dari sutradara Kim Hee-won ("Vincenzo", "The Crowned Clown", "Money Flower"). Dengan fokusnya di dua karakter utama yang bekerja sebagai seniman, membuat serial ini begitu menawan dengan penceritaannya yang cantik melalui visual dan musiknya. 

Berikut 3 alasan untuk nonton drama Soundtrack #1.

1. Sahabat jadi Cinta

Penampilan Han So-hee dan Park Hyung-sik sebagai sepasang sahabat dari kecil mampu menjadi penggerak cerita berdasarkan karakter yang efektif. Dinamika hubungan mereka juga terjalin begitu tulus, menggemaskan, dan menyenangkan untuk disaksikan.

Tak jarang momen-momen kecil yang mereka bagikan sebagai Eunsoo dan Sunwoo membuat audiens tersenyum kecil dan terhanyut dalam cerita.

2. Visual Nostalgia

Dari segi visual, sutradara Kim agaknya banyak mendapatkan inspirasi dari karakter Sunwoo yang bekerja sebagai fotografer, dan menyukai foto-foto dari kamera analog. Dua episode perdana dari "Soundtrack #1" konsisten menampilkan montase gambar selayaknya jepretan kamera analog.

Terdapat juga aspek-aspek utama dari kedua karakter yang ditampilkan melalui potongan-potongan gambar cantik, seperti misalnya jeruk mandarin, boneka, dan hal lainnya yang akan ditemukan oleh penonton dan semakin menambah keterlibatan penonton.

Gaya visual tersebut, selain membawa nuansa nostalgia, juga menjadi pengingat bahwa persahabatan Sunwoo dan Eunsoo pun terjalin begitu lama, sama seperti foto-foto dan kenangan mereka yang tak lekang waktu.

3. Musik yang Asyik

Sementara dari sisi musik, pembuat serial juga sedikit banyak terinspirasi dari karakter Eunsoo yang merupakan seorang penulis lagu. Sosok Eunsoo yang ceria namun hangat, seakan menemani tiap babak dan adegan di serial ini melalui lagu-lagu yang ditampilkan beriringan dengan visual nan indah.

Soundtrack #1 menggabungkan pembawaan cerita dengan lagu-lagu dari beberapa penyanyi terkenal asal Korea Selatan seperti Kyuhyun, Park Boram, and Davichi yang dapat membuat para penonton terhanyut dalam kisah menyentuh serta mengenang cerita cinta yang telah lalu.

Secara keseluruhan, visual dan audio di serial ini saling melengkapi satu sama lain. Terutama dari aspek visual, penggunaan tone warna hangat pun seakan menjadi salah satu kunci utama dalam membuat nuansa lekat dalam serial ini.

Selain konsisten dengan gaya visual dan musiknya yang menyentuh, hal menarik dari serial ini adalah adanya "Bonus Track" di akhir episode. Kehadiran "Bonus Track" ini memberikan wawasan dan sudut pandang baru bagi penonton akan para lakon utamanya. Tak hanya itu, adanya potongan adegan kecil tersebut juga membuat audiens tetap betah menyaksikan tiap episode Soundtrack #1 dengan seksama hingga akhir.