JAKARTA - Paing Takhon, seorang model, penyanyi, aktor sekaligus penyanyi yang sempat masuk jajaran pria tertampan di dunia asal Myanmar akhirnya dibebaskan oleh rezim militer Myanmar. Setahun yang lalu dia ditangkap karena menentang kekuasaan militer.
Paing Takhon, 24, ditangkap pada April tahun lalu. Dia ditahan di Penjara Insein Yangon yang terkenal dengan ribuan tahanan politik lainnya karena dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Bulan Desember di bawah tuduhan penghasutan.
Para selebriti "diampuni dari hukuman mereka untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dengan seni mereka," kata junta dalam pengumuman yang diterbitkan di media yang dikendalikan militer, seperti mengutip Myanmar Now.
Bebas dari penjara, Paing Takhon kembali aktif di Instagram dengan akun baru yang langsung terverifikasi @paing_takhon_official. "I'm nothing without my fans," tulisnya di bio Instagram.
Paing Takhon lahir di Kawthoung, Myanmar pada 17 September 1996. Debutnya di dunia modeling terjadi tahun 2014.
Selang tiga tahun kemudian, Paing Takhon debut di dunia film 'Midnight Traveller' dan 'Bad Boys 2' di tahun 2017. Di tahun 2020 lalu, ia menduduki peringkat ke-10 pria tertampan di dunia versi TC Candler.
Bisa akting dan menyanyi, itu pasti. Tak cuma itu saja, Paing Takhon juga sangat pandai melukis. Paing pernah mengunggah foto karya terbarunya. Kemampuan melukisnya juga bisa dilihat dari banyaknya tato di tubuhnya. Meskipun cukup banyak bagia tubuhnya yang ditato, namun pilihan gambarnya sangat variatif dan indah.
Pesona ketampanan Paing Takhon pernah viral gara-gara aksinya menjadi seorang biksu selama 10 hari saat awal tahun 2021. Paing tampil total dengan mecukur habis rambutnya. Mengenakan baju biksu berwarna merah, Paing Takhon tetap terlihat tampan.
Di tahun 2020 lalu, Paing Takhon menduduki peringkat ke-10 pria tertampan di dunia versi TC Candler. Foto pertamanya berasa di pinggir pantai diunggah hanya dengan keterangan tanda cinta berwarna hitam. Warganet pun membanjiri komentar dengan tanda cinta.