Usung Tema "Blast from the Past", IBL All Star 2022 Janjikan Banyak Hal
JAKARTA - IBL All Star 2022 bakal digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 31 Maret. Selain menyajikan pertandingan para bintang, event yang sempat vakum akibat pandemi COVID-19 ini bakal menyajikan banyak hal.
Mengusung tema "Blast from the Past" yang bermakna ledakan dari masa lalu, IBL All Star 2022 akan menyuguhkan hiburan, slam dunk contest, hingga kilas balik sejarah perjalanan kompetisi bola basket di Tanah Air.
Tema tersebut dipilih sebagai momen untuk menengok kembali masa-masa kejayaan bola basket Indonesia di masa lalu melalui ekshibisi, memorabilia, dan laga seru yang mempertemukan para bintang IBL 2022 hingga beberapa ikon basket nasional masa lalu.
"IBL All Star tahun ini tidak hanya menyajikan pertandingan, tetapi sekaligus memberi informasi, menjadi jembatan sebuah momen masa-masa awal basket Indonesia," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, seperti dilansir Antara.
Baca juga:
- Mukjizat! Setelah 20 Tulang Patah dan Nyaris Dinyatakan Lumpuh, Juara Tour de France 2019 Kini Mulai Gowes Lagi
- Proliga 2022 Usai, PBVSI Panggil 14 Pemain Voli Putra untuk Pelatnas SEA Games 2021
- Jake Paul Inginkan Duel Will Smith Vs Chris Rock di Ring Tinju, Masing-Masing Bakal Dibayar Rp215,6 Miliar
- Cantiknya Guedpard Pornpun, Pemain Jakarta Mandiri Popsivo asal Thailand yang Jadi Setter Terbaik Proliga 2022
"Hal itu akan kami bawa kembali di 31 Maret mulai dari ekhsibisi, memorabilia yang menceritakan kembali liga sejak 1982 sampai sekarang karena apa yang diraih saat ini tidak terlepas dari perjalanan masa lalu," lanjutnya.
Sajian utama IBL All Star 2022 adalah pertandingan yang mempertemukan tim Merah dan tim Putih di mana masing-masing tim diisi pemain-pemain pilihan para penggemar.
All Star Merah terdiri atas tiga pemain pilihan dari Satria Muda Pertamina Jakarta, West Bandits Combiphar Solo, dan Indonesia Patriots, serta satu pemain dari Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Bumi Borneo Pontianak. Mereka akan dipimpin pelatih Youbel Sondakh dari Satria Muda.
Sementara itu, All Star Putih diisi oleh pemain dari Prawira Bandung, NSH Mountain Gold, RANS PIK Basketball, Amartha Hangtuah, Dewa United Surabaya, dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Tim itu akan dipimpin pelatih David Singleton dari Prawira Bandung.
Selain pertandingan antara All Star Merah dan All Star Putih juga akan ada kontes-kontes keterampilan, seperti slam dunk contest, three points contest dan skill challenge contest.
Selain itu, akan ada juga Celebrity Games yang antara lain akan diikuti Raffi Ahmad, Wijaya Saputra, Andovi Da Lopez, Rayi Putra, Augie Fantinus, Andi Batam, Asri Welas, Prisia Nasution, Novabela J. Massie dan Michael James yang akan didampingi pelatih pemain legendaris Indonesia, Bambang Hermansyah.
Tim ini akan berhadapan dengan pasukan asuhan legenda basket lainnya yang juga adik dari Bambang, Ali Budimansyah alias Budi Jordan.
Tim Budi Jordan akan diperkuat Baim Wong, Daffa Wardhana, Jovial Da Lopez, Dochi Sadega, Aqsa Aswar, Yosi Project Pop, Welly Situmorang, Erica Karlina, Abigail Cantika, Yuni dan Arfa Thohir.
Andakara Prastawa, yang akan ambil bagian dalam three points contest mengaku antusias bisa kembali terpilih untuk meramaikan IBL All Star musim ini.
"Kami mau bersenang-senang di IBL All Star ini, menghibur penggemar, tapi kalau bisa menang kan kenapa tidak. Ini akan menarik karena ini mempertemukan the best shooter in the liga. Persaingan bakal ketat karena banyak pemain baru yang belum pernah saya lawan sebelumnya," kata Prastawa.