Kembali Ramai Diburu Investor, Saham BUKA Berpotensi Terus Menguat
JAKARTA - Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali menjadi sorotan para investor. Setelah terus tertekan dari harga perdana Rp850 menjadi Rp268, saham BUKA mulai bergerak naik.
Dari posisi level terendahnya itu pada 21 Maret 2022 hingga perdagangan Senin 28 Maret, saham BUKA melaju hingga ke level Rp334. Artinya, kenaikan harga saham BUKA telah mencapai 24,63 persen dalam kurun waktu enam hari perdagangan.
Penguatan saham BUKA juga berlanjut pada perdagangan hari ini (Selasa 29 Maret). Hingga pukul 14:04 WIB, saham BUKA tercatat berada di level Rp344 atau naik 2,99 persen dari hari sebelumnya.
Baca juga:
- Klarifikasi Bukalapak Soal Caplok Startup: Akuisisi BTB Bukan 1 Miliar Dolar AS, tapi 1 Juta Dolar AS
- Termasuk GOTO, Anak Usaha BUMN Hingga Rumah Sakit Milik Keluarga Konglomerat Martua Sitorus, 32 Perusahaan Incar Dana Rp29,13 Triliun dari IPO
- Bawa Bukalapak dan Mitratel IPO Hingga Tangani Rights Issue BRI, Mandiri Sekuritas Raup Untung Rp321 Miliar pada 2021
Melihat pergerakkan itu, Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta memperkirakan harga saham BUKA bisa terus melaju hingga Rp410. Salah satu pendorongnya adalah pembukaan lock up perdagangan para investor strategis Bukalapak.
"Selain itu juga ada euphoria rencana IPO PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)," ucap Andhika.
Dari beberapa sentimen positif itu, Andhika pun merekomendasikan agar para investor bisa kembali mengakumulasikan saham BUKA.