Demokrat dan NasDem Kompak Tolak Pemilu 2024 Ditunda
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan partainya dan NasDem punya sikap yang sama terkait penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kedua partai sama-sama menolak usulan tersebut.
Hal tersebut disampaikan AHY usai bertemu Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Selatan. Dia bilang, Demokrat dan NasDem punya sikap yang sama untuk menolak hal yang tak sejalan dengan konstitusi.
"Saya yakin Nasdem dan Demokrat punya sikap yang sama tegas dalam arti jangan seolah-olah diarahkan bisa mengotak-atik konstitusi," kata AHY kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Surya Paloh, Selasa, 29 Maret.
AHY bilang, partainya dan NasDem tidak bisa menerima pelanggengan kekuasaan dengan menunda pemilu.
"Kami tegas dan sepakat tadi, ya, berbicara pelanggengan kekuasaan dengan cara penundaan pemilu itu tentu tidak bisa diterima dengan akal sehat pula," ungkapnya.
AHY juga menegaskan jangan sampai amandemen konstitusi digunakan untuk mengobrak-abrik konstitusi itu sendiri.
"Konstitusi memang milik kita semua, tidak ada larangan ini dan itu, tetapi juga jangan konstitusi atau amandemen tadi diarahkan untuk melabrak semangat konstitusi itu sendiri," tegasnya.
Baca juga:
- PDIP Sebut Wacana Penundaan Pemilu Tidak Produktif, Hasto: Sebaiknya Kita Setop!
- Kaum Disabilitas Berkesempatan Jadi Pengawas Pemilu 2024, Bawaslu Kudus Persilakan Mendaftar
- Pertemuan di Bali Langkah Luhut Lobi Puan Maharani? Pengamat: Keputusan Penundaan Pemilu Ada di Megawati
- Cak Imin Ingin Ketemu Megawati, Hasto Pastikan Sikap PDIP Final, Tidak Jilat Ludah Soal Pemilu Ditunda
Selain itu dalam pertemuan ini, Demokrat dan NasDem juga kompak membahas masalah lainnya. Salah satunya, adalah terkait permasalahan ekonomi yang terjadi akibat pandemi COVID-19.
"Sama-sama kita mencari solusi atas permasalahn masyarakat kita di berbagai daerah yang tentunya masih sangat terdampak akibat pandemi COVID-19 yang cukup berkepanjangan secara ekonomi dan sosial," ujar AHY.
Adapun pertemuan antar kedua partai ini dilakukan sejak pukul 09.30 WIB. AHY hadir didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefqy Harsya, Waketum Benny K Harman, Ketua DPP Herman Khaeron.