Cak Imin Ingin Ketemu Megawati, Hasto Pastikan Sikap PDIP Final, Tidak Jilat Ludah Soal Pemilu Ditunda

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya sudah menutup pintu untuk membahas penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, sikap partainya sudah final terkait kontestasi lima tahunan itu

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Cak Imin mengatakan, dirinya menunggu panggilan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas penundaan pemilu.

"Untuk penundaan Pemilu sikap PDIP sudah final, sikap DPR termasuk di dalamnya ada parpol di DPR itu sudah final sudah disepakati 24 Februari, jadi tidak akan menjilat ludah sendiri itu yg harus ditujukan sebagai etika politik yang baik," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 28 Maret.

Meski begitu, PDIP tak masalah jika Cak Imin ingin bersilaturahmi dengan Megawati. Apalagi, dialog antar ketua umum partai memang biasa terjadi.

Tak hanya itu, Cak Imin bersama Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul merupakan sosok yang pernah dititipkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kepada Megawati. Sehingga, silaturahmi itu boleh saja dilakukan.

"Kalau Cak Imin mau silaturahmi dengan Bu Ketum, Cak Imin ini dulu dititipkan Gus Dur bersama dengan Syaifullah Yusuf untuk bersama-sama dengan Bu Mega," ungkap Hasto.

"Sehingga dialog ibu ketum itu sudah biasa dilakukan oleh Bu Ketum dan jajaran partai," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Cak Imin mengaku sedang menunggu panggilan dari Megawati untuk membahas penundaan pemilu.

Diketahui, dua partai ini berbeda pandangan meski berada dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). PKB mendukung penundaan pemilu, sementara PDIP justru mengambil sikap sebaliknya.

"Saya menunggu dipanggil Bu Mega dulu," kata Cak Imin kepada wartawan yang dikutip Jumat, 25 Maret.

Meski begitu, Cak Imin mengaku hingga saat ini belum ada jadwal untuk bertemu dengan mantan Presiden RI kelima itu. Dia juga menyebut belum menyampaikan secara langsung usulan untuk menunda Pemilu 2024 kepada Presiden Jokowi.

Menurutnya, PKB baru akan menyampaikan usulan penundaan Pemilu 2024 kepada Jokowi setelah usulan itu dibicarakan di tingkat petinggi-petinggi partai politik.

"Tidak (tidak ada komunikasi dengan Jokowi terkait penundaan Pemilu 2024, red). Malah, malah kita baru usulkan ke publik, partai-partai, baru ke Pak Jokowi nanti," ujarnya.

Cak Imin menegaskan Presiden Jokowi juga tak pernah membuka pembicaraan soal penundaan Pemilu 2024 meskipun sempat bertemu dengannya. Adapun pertemuan keduanya pernah terjadi saat pembukaan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke 144 di Nusa Dua, Bali pada akhir pekan lalu.

"Enggak ada komen apa-apa. Belum belum pernah ngobrol," ujar Cak Imin.