Masjid Istiqlal Gelar Tarawih Berjamaah, Ceramah Dipersingkat, Tradisi Bukber Tak Dilarang

JAKARTA - Masjid Istiqlal menyelenggarakan salat tarawih berjamaah pada Ramadan 2022. Namun, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Shalat Tarawih akan digelar satu kali. Nantinya yang menjadi imam qori nasional dan internasional kami," ujar Nassarudin Umar di Jakarta, Jumat 25 Maret.

Nasaruddin mengatakan, ceramah tarawih pada Ramadan 2022 ini akan dipersingkat. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Kendati demikian, Nasaruddin belum bisa memastikan berapa kapasitas jemaah saat pelaksanaan Shalat Tarawih itu.

Pada tahun sebelumnya, kapasitas salat tarawih berjemaah di Masjid Istiqlal hanya 30 persen atau sekitar 2.000 orang untuk ruangan utama. Jemaah yang akan masuk ke Istiqlal harus melalui penapisan (skrining) terlebih dahulu.

"Yang kami hindari penumpukan jamaah. Di (ruang) atas enggak ada masalah, yang kami harus hitung pintu masuk, parkir dan tempat penitipan sandal," ujar dia, melansir Antara.

Begitu juga dengan buka bersama, pengelola Istiqlal akan kembali menggelar kegiatan buka bersama setelah dua tahun terakhir harus dihentikan akibat pandemi COVID-19 yang tinggi di Indonesia, khususnya Jakarta.

Dia mengatakan Masjid istiqlal telah menggelar buka bersama (bukber) Senin dan Kamis dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi itu juga sebagai uji coba pelaksanaan buka puasa Ramadan.

"Kami buka puasa mengikuti tradisi yang lama. Dari kita untuk kita. Jadi selama ini Istiqlal ini luar biasa," imbuhnya.

Nasaruddin mengimbau kepada jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada di area masjid. Jemaah yang akan melaksanakan salat, wajib memakai masker. "Kami terapkan wajib masker seluruh jamaah, kami juga siapkan masker cadangan. Petugas kami akan disiplin menyerukan kepada jamaah," tandasnya.