Sudah Tersedia Fitur Jeda, Tapi Pemain Call of Duty: Vanguard Malah Kecewa, Kenapa?

JAKARTA - Sejak peluncuran Call of Duty: Vanguard pada September 2021, pemain Zombies telah berjuang untuk memainkan mode dengan waktu yang lama. Ini dikarenakn kurangnya fitur jeda pada gim. Sekarang, Season 2 Reloaded akhirnya menambahkan opsi untuk menjeda di tengah permainan.

Menurut catatan patch Vanguard’s Season 2 Reloaded, fitur jeda yang sudah lama ditunggu-tunggu ini memungkinkan pemain solo untuk menjeda hingga dua jam secara kolektif di pertandingan yang dimainkan di server khusus.

Treyarch, selaku pengembang Call of Duty juga mengatakan timer inactivity kick telah diperpanjang dalam pertandingan publik, sehingga pemain dapat memiliki lebih dari cukup waktu untuk istirahat kamar mandi sementara rekan satu tim mereka melawan mayat hidup.

 

Namun, setelah mengabulkan keinginan para penggemar untuk menghadirkan fitur jeda dalam gim, para pemain tampaknya dibuat frustasi karena jeda waktu yang cukup singkat.

Salah satu YouTuber Gaming asal London, MrDalekJD mengeluhkan fitur ini melalui cuitan di akun Twitter miliknya. Ia mengatakan bahwa pemain tidak dapat menghentikan permainan semalaman.

“Kami telah menunggu 5 bulan untuk jeda solo di Zombies... dan Anda hanya dapat menjeda selama 2 jam secara kolektif dalam satu game. Anda benar-benar tidak dapat menghentikan permainan Anda dalam semalam jika mencoba putaran super tinggi ... bagaimana itu masuk akal?” tulisnya.

Kemampuan untuk menjeda pertandingan solo untuk waktu yang tidak terbatas adalah sesuatu yang telah tersedia di Zombies sejak Call of Duty 2008: World at War. Ini membuat banyak pemain bingung mengapa jeda normal menjadi masalah besar untuk Call of Duty: Vanguard.

Selain fitur jeda yang terbatas, pembaruan pertengahan Season 2 untuk Zombies juga menambahkan dua Perjanjian dan tujuan Pengorbanan baru. Selain itu, pembaruan pertengahan season Warzone menambahkan acara khusus dan perubahan peta utama ke Pulau Kelahiran Kembali.