Update COVID-19 per 24 September: Rekor Lagi, Kasus Baru Tambah 4.634
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 42.564 spesimen diperiksa dengan hasil 4.634 kasus positif COVID-19 baru.
Pada hari ini, pertambahan kasus mencapai rekor baru, setelah sebelumnya miliki angka kasus baru tertinggi yakni 4.465 kasus pada 23 September dan 4.176 pada 21 September lalu.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 262.022 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 24 September.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.895 sehingga totalnya ada 191.853 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 128 orang dan totalnya 10.105 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.044 kasus baru dan total 66.731 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Baca juga:
Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 804 kasus baru dengan total 19.397 kasus. Jawa Tengah miliki 434 kasus baru dan total 20.673 kasus. Jawa Timur miliki 343 kasus baru dan total 42.098 kasus. Lalu, Sumatera Barat memiliki 302 kasus baru dan total 5.155 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.154 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Tengah dengan pertambahan 689 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 431 kasus sembuh, dan Jawa Barat dengan pertambahan 249 kasus sembuh.
Kemudian, ada 3 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Maluku, Papua Barat, dan Gorontalo.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.074.814 Rinciannya, sebanyak 3.024.281 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 50.533 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 110.910 orang. Saat ini, 494 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.