Renang Kaum Naturis Digelar di Waterworld, Korban Geng Seks Rotherham Protes

JAKARTA - Korban geng seks Rotherham, Sammy Woodhouse, menentang penyelenggaraan renang kaum naturis yang diadakan di Stoke-on-Trent, Inggris.

Wanita berusia 35 tahun - yang sekarang berkampanye menentang pelecehan seksual terhadap anak - bertanya di media sosial mengapa acara seperti itu diadakan di Waterworld.

Melansir Stoke Sentinel, Kamis, 24 September, acara yang melibatkan orang dewasa dan anak-anak itu diselenggarakan oleh British Naturism di taman aqua Festival Park pada Sabtu besok.

Renang keluarga tanpa busana ini nampaknya masih akan berjalan meskipun pembatasan COVID-19 diberlakukan. Tapi ibu dua anak ini menyerukan agar acara itu dibatalkan.

Menulis di Twitter dia berkata: "(Saya) benar-benar marah bahwa orang-orang dan @WaterWorldStoke mengadakan hari telanjang keluarga. Apa yang kalian mainkan?"

Kicauan tersebut menarik ratusan suka, komentar, dan retweet setelah diposting kemarin malam.

Dalam acara yang digambarkan British Naturism sebagai yang terbesar tahun ini tersebut menampilkan para peserta membuang kostum dan koper mereka dan menaiki seluncur tanpa busana.

Sebelumnya acara ini menuai kritik dari kalangan yang khawatir orang-orang mesum bisa memangsa anak-anak.

Dalam satu sesi yang diadakan tahun lalu, para pengunjuk rasa berkumpul di luar pintu masuk Waterworld dengan dihadiri polisi.

Namun, British Naturism dan Waterworld keduanya bersikeras menyebut adanya 'kebijakan perlindungan anak yang kuat dan orang dewasa yang rentan' yang berlaku.

Pengguna Twitter lainnya juga telah memberikan dukungan mereka terhadap acara yang akan berlangsung dari jam 7 malam hingga 10 malam tersebut.

@freewilluklive berkicau: "Tidak ada yang kontroversial di sini, hanya perenang alami."

Dan @ChristopheCD menulis: "Di banyak negara Eropa ini normal. Apa masalah sebenarnya di sini? Saya tidak akan menggambarkan nudis sebagai predator."

British Naturism didirikan pada tahun 1964 dan merupakan organisasi naturisme Inggris yang diakui secara internasional.

Grup Facebook-nya mengatakan 'ada untuk menyatukan dan mendukung kaum naturis, untuk melindungi tempat-tempat naturis dan menyediakan lebih banyak, membuat ketelanjangan sosial lebih dapat diterima di seluruh Inggris'.