Tren Kasus COVID-19 di Kota Kupang Mulai Menurun
KUPANG - Kasus positif COVID-19 di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur terus mengalami penurunan dengan semakin berkurangnya pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan medis hingga tersisa 569 orang dari sebelumnya 3.300 orang yang dirawat karena terpapar virus Corona.
"Apabila dilihat dari data pasien COVID-19 yang dirawat sudah semakin menurun dalam dua pekan belakangan ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Selasa 22 Maret.
Ia menjelaskan pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan medis di Kota Kupang saat ini masih tersisa 569 orang dari sebelumnya pada awal Maret 2022 lalu mencapai 3.300 orang yang dirawat karena terpapar COVID-19.
Menurut dia tingginya jumlah kesembuhan karena pasien COVID-19 sagat disiplin dalam menjalankan isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit.
"Kami berharap 569 pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan itu bisa segera sembuh," tegasnya dikutip Antara.
Dia juga menambahkan penambahan kasus aktif COVID-19 di Kota Kupang juga mulai menurun.
Baca juga:
- Pengacara Anggap Haris Azhar-Fatia Tak Pantas Dipidana soal Aduan Luhut, Tapi Malah Harus Dapat Uang Rp100 Juta Sesuai PP Jokowi
- Haris Azhar dan Fatia Tersangka Pencemaran Nama Baik Luhut Kompak Bakal Ajukan Praperadilan
- 8 Jam Diperiksa sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik Luhut, Haris Azhar-Fatia Jelaskan Riset Hingga Perusahaan Tambang
- Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Koordinator Kontras Fatia Sentil Jokowi Soal Kriminalisasi Hingga Urusi Papua
Penambahan kasus aktif COVID-19 hari ini hanya mencapai 26 kasus dari sebelumnya penambahan kasus sekitar 200-300 kasus aktif positif COVID-19/hari pada awal Maret 2022 lalu.
Ia mengatakan total kasus aktif COVID-19 di Kota Kupang mencapai 22.461 orang dengan jumlah kesembuhan 21.538 orang dan masih dalam perawatan 569 orang.
Ernest Ludji mengatakan terjadi penambahan tiga kasus meninggal dunia akibat paparan virus Corona di NTT menjadi 360 orang dari sebelumnya 357 orang.