Bagikan:

KUPANG - Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana memastikan perayaan Natal 2021 di Kupang akan berjalan aman dan damai dilihat dari kondisi keamanan yang kondusif di kota itu.

"Hingga saat ini, kondisi masyarakat Kota Kupang masih kondusif dan kita terus menciptakan keamanan dan kenyamanan. Kita juga berharap warga masyarakat di Kota Kupang sama-sama menjaga keamanan jelang hari raya, saat hari raya dan pasca-hari raya," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat, 17 Desember.

Pihaknya sudah mengelar berbagai kegiatan seperti operasi pekat untuk membendung berbagai hal yang dapat mengganggu keamanan di ibu kota provinsi NTT itu selama Natal.

Selama hampir dua pekan pelaksanaan operasi itu, Polres Kupang Kota dan Polsek jajaran menyita ratusan liter minuman keras tradisional yang diproduksi masyarakat.

Polisi juga memberantas aksi premanisme di jalan serta melakukan razia di sejumlah hotel dan penginapan menertibkan sejumlah pasangan yang bukan pasangan suami istri dan diberikan pembinaan.

"Operasi miras saat operasi Pekat kita lakukan guna menurunkan angka kriminalitas karena kebanyakan tindak pidana yang terjadi akibat konsumsi minuman keras," tandas Kapolres Kupang Kota.

Masyarakat dihimbau melaporkan kejadian di lingkungan nya kepada polisi atau kantor polisi terdekat.

Kapolres juga menegaskan tidak ada larangan beribadah saat perayaan Natal, namun diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mematuhi aturan kesehatan saat melakukan ibadah atau bersilaturahmi.

Hingga saat ini, tren tindak kriminal maupun kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas di Kota Kupang cenderung mengalami penurunan.

"Ada juga beberapa laporan terkait gangguan keamanan dan masalah pidana, namun menurun dibandingkan dengan beberapa waktu lalu," ujar Kapolres Kupang Kota.

Kondisi ini diharapkan tetap terjadi sehingga perayaan natal dan tahun baru di Kota Kupang tetap kondusif dan berjalan aman.

Kapolres memastikan bahwa misa atau ibadat natal tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Orang nomor satu di Polres Kupang Kota itu memperkirakan akan ada peningkatan aktivitas masyarakat dalam satu minggu ke depan saat perayaan hari raya.

Di sisi lain, angka penderita COVID-19 sudah mulai menurun dan pelaksanaan vaksin bagi warga masyarakat di kota itu kini sudah mencapai kurang lebih 86 persen.

Namun roda perekonomian masyarakat sudah kembali menggeliat dengan padatnya aktivitas pusat perekonomian masyarakat sehingga tetap menjadi perhatian.

"Kita tidak bisa kerja sendiri. Butuh kerjasama dan kolaborasi dengan masyarakat menciptakan keamanan dan menurunkan angka COVID-19 dan masalah sosial lainnya," ujar dia.

Untuk itu, Kapolres Kupang Kota berharap masyarakat berkontribusi dalam menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Kupang. Demikian dilansir Antara.