Lewis Kogoya jadi Pemimpin Saat Bakar 15 Rumah Penampung di Distrik Baya Biru Papua, Tenteng Senapan Serbu SS1 dan AK-47
PAPUA - Lewis Kogoya dilaporkan memimpin kelompok bersenjata menyerang dan membakar kamp penampungan pendulang yang ada di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, Minggu, 20 Maret pagi tadi.
Hal ini disampaikan Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur. Dari laporan yang diterima polisi, pelaku penyerangan yang disertai pembakaran adalah kelompok bersenjata yang dipimpin Kogoya.
Kogoya yang diduga afiliasi kelompok bersenjata Intan Jaya, saat beraksi bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api, di antaranya SS1, Mauser, dan AK-47.
Tercatat 15 rumah yang menjadi penampungan pendulang dibakar serta puskesmas dan perumahan guru. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Syukur dilansir dari Antara.
Ia bilang, anggotanya yang bertugas di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bayabiru, berjumlah sembilan orang karena seorang di antaranya masih berada di Nabire.
Polisi belum dapat mengirim personel ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai.
Baca juga:
- Lagi dan Lagi! KKB Bakar Area Penambangan Distrik Baya Biru Intan Jaya, Puskesmas dan Perumahan Guru Ikut Disasar
- Sejak Teror KKB Oktober 2021, Petugas Bandara Bilorai Intan Jaya Papua hingga Saat Ini Belum Bertugas
- Kejanggalan Peristiwa 3 Prajurit TNI Tewas Diserang KKB di Pos Gome Papua, Panglima Andika: Komandan Kompi Bohong, Proses Hukum!
- Ratusan Mahasantri Deklarasikan Dukungan Ganjar dengan Bagikan Sembako
Anggota Polres Paniai terlebih dahulu akan digeser ke Nabire melalui jalan darat dan akan diterbangkan bila ada penerbangan ke Baya Biru. "Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin ke Baya Biru," kata dia.
Di Distrik Baya Biru terdapat beberapa lokasi penambangan di antaranya lokasi 99, 45 dan 81.