Mantan Ketua DPR AS: Omong Kosong Joe Biden Atasi COVID-19
JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Newt Gingrich mengatakan Joe Biden, kandidat presiden dari partai Demokrat, adalah seorang pengecut. Ia mengkritik Biden hanya bisa menyerang Presiden Donald Trump, tanpa menawarkan cara alternatif untuk mengatasi COVID-19.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Michigan, Biden mengatakan Presiden Donald Trump sengaja menggagalkan upaya penanggulangan COVID-19. Atas dasar itu Gingrich menganggap Biden secara efektif menuduh Trump melakukan pembunuhan. Ia juga menuduh Trump lalai dalam menjaga perekonomian AS sehingga membawa AS ke jurang resesi.
Namun Gingrich menyangkal pendapat Biden. Ia mengatakan Biden tak jujur. "Faktanya, Presiden Trump bertindak lebih cepat daripada orang lain dengan menerapkan larangan perjalanan ke China pada akhir Januari meski ditentang," kata Ginrich, dikutip Fox News.
Saat mengambil kebijakan tersebut, kata Gingrich, Biden dan politisi partai Demokrat lain malah menyebut Trump xenofobia --anti asing. Padahal, menurutnya jika Trump tak memberlakukan kebijakan tersebut lebih awal, akan lebih banyak lagi warga AS yang terpapar dan meninggal akibat COVID-19.
Selain itu, Gingrich menepis tudingan bahwa Trump mengabaikan para ahli kesehatan. Trump enggan memberi tahu masyarak AS untuk karantina mandiri dan tetap berada di rumah karena akan menutup perekonomian. Tetapi Trump tetap melakukannya karena itulah yang disarankan oleh pejabat kesehatan masyarakat.
"Apakah Joe Biden akan mengabaikan nasihat dan peringatan dari para ahli yang dia klaim sangat dihormati? Apakah dia akan mengabaikan sains? Ataukah dia hanya menyerang presiden secara tidak jujur untuk mendapatkan poin politik yang murahan?" kata Gingrich.
Tak ada solusi
Kata Gingrich, Biden adalah seorang pengecut yang hanya bisa duduk manis sambil menyerang lawan politiknya namun tak mampu memberikan cara alternatif apa pun untuk menangani COVID-19. Selain itu, ia juga menyinggung media pro Biden yang tidak sama sekali menantangnya. Ia tak pernah untuk mengatakan secara spesifik strategi jitu apa yang akan dilakukan dirinya untuk mengentaskan pandemi.
"Kampanye Biden bahkan tidak berbicara tentang masker atau jaga jarak sosial sampai pemerintahan Trump mulai membahas praktik terbaik untuk memerangi virus," tambah Gingrich.
Sementara itu Penulis Karl Rove mengungkapkan Biden dan para penasihatnya berulang kali menepis tingkat keparahan COVID-19 pada Januari, Februari, dan bahkan Maret. Biden tidak pernah menawarkan rencana konkret, hanya mengatakan apa yang mungkin dia lakukan pada Januari 2021, yang mana setelah semua keputusan terkait COVID-19 yang paling penting telah dibuat.
"Singkatnya, seperti yang dijelaskan Rove, Biden akan melakukan persis apa yang dilakukan Presiden Trump dalam menanggapi pandemi. Lebih mungkin, bagaimanapun, dia akan bergerak lebih lambat. Itulah kebenarannya," tutup Gingrich.