Tak Hanya Jokowi, Iriana Juga Akan Ikut Bermalam di IKN Nusantara

JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menginap di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bersama ibu negara, Iriana malam ini. Keduanya bermalam di tenda yang sudah disediakan di tengah hutan.

"Iya (akan menginap, red) bersama ibu negara," kata Heru saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 14 Maret.

Presiden Jokowi juga telah mengunggah foto tenda yang akan ditempatinya di akun Instagram resminya, @jokowi. Dalam foto itu, tampak eks Gubernur DKI Jakarta itu duduk di sebuah kursi di depan tenda berwarna putih.

Saat dikonfirmasi, Heru membenarkan tenda itu yang nanti malam akan ditempati Jokowi dan Iriana. Dia juga mengatakan saat ini rombongan Jokowi sudah berada di lokasi untuk menginap tersebut.

Sementara saat ditanya siapa saja gubernur yang ikut menginap, Heru menyebut hanya Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Sementara gubernur lain yang tadi pagi ikut dalam prosesi penyatuan air dan tanah di kawasan IKN, kembali ke tempat asal mereka.

"Gubernur hanya Gubernur Kaltim saja," tegasnya.

Heru memaparkan tenda yang digunakan sederhana bentuknya. Isinya pun hanya kasur tanpa pendingin ruangan atau air conditioner.

Sedangkan untuk makanan, Heru bilang tak ada hal yang istimewa. Ada berbagai kue dan buah yang disediakan serta tak lupa mie instan.

"Ya menginap di tenda. Isi tendanya hanya kasur saja tidak ada (pendingin ruangan atau AC, red)," jelasnya.

"Untuk makanan biasa saja, kue dan buah. Tidak ada (makanan khusus, red), paling Indomie," imbuh Heru.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi akan menginap di kawasan IKN malam ini. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, termasuk melakukan fogging atau pengasapan juga menebar garap untuk mencegah masuknya hewan melata ke dalam tenda.

"Di sekitar tenda terutama di sekitar VVIP sudah kita sebarkan garam dan sebagainya untuk mengantisipasi adanya binatang melata," kata Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Dan kita siapkan bisa antiular yang akan berguna. Namun, mudah-mudahan tidak terpakai dan kita semua dalam keadaan aman," pungkasnya.