Kunjungan Kerja di Yogyakarta, Presiden Jokowi Cek Stok Minyak Goreng di Pasar Tradisional dan Toko Swalayan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek ketersediaan dan harga minyak goreng di toko swalayan maupun pasar tradisional saat melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta pada Minggu 13 Maret.
Presiden mendatangi satu minimarket yang berada di Pasar Kembang Yogyakarta, pada sekitar pukul 09.05 WIB dan langsung menuju rak minyak goreng, sayangnya Presiden mendapati rak tersebut kosong.
"Sejak kapan tidak ada?" tanya Presiden Jokowi seperti dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden yang ditayangkan pada Minggu seperti dilansir Antara.
"Baru tadi pagi Pak," jawab penjaga minimarket.
"Dijual berapa?" tanya Presiden Jokowi.
"Kalau yang dua literan itu Rp28.000, tapi kalau yang satu liter itu Rp14.000," jawab penjaga minimarket.
"OK makasih tapi nanti (minyaknya) datang lagi ya?" tanya Presiden.
"Enggak mesti, Pak," ucap penjaga toko tersebut.
Selain mengunjungi toko swalayan, Presiden juga mengecek ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta.
"Berapa harganya?" tanya Presiden di satu toko di Pasar Beringharjo sambil menunjuk satu botol minyak goreng dalam kemasan.
"Rp20.000 Pak, saya beli di grosir besar, tidak mahal," jawab pedagang tersebut.
"Beli berapa?" tanya Presiden.
"Rp18.000 lebih sedikit," jawab pedagang.
Pedagang tersebut juga menyatakan ketidakpastian stok minyak goreng.
"Barang ada, tapi mahal ya," kata Presiden mengomentari tingginya harga minyak goreng.
"Ada tapi lambat Pak, nanti kalau sudah habis lama lagi,” kata pedagang tersebut.
Presiden lalu membeli 2 botol minyak goreng 1 literan seharga Rp20 ribu. Presiden memberikan beberapa lembar uang Rp100 ribuan kepada pedagang tersebut.
Presiden lalu beralih ke Pasar Sentul Yogyakarta. Di lokasi tersebut, Presiden juga mendapati dari pedagang bahwa tidak ada jawaban pasti kapan minyak goreng akan dikirim.
Di satu toko, Presiden Jokowi membeli 1 liter minyak goreng dalam kemasan premium seharga Rp15 ribu dan kembali memberikan lembaran Rp100 ribu tanpa meminta pengembalian uang.
Selain membeli minyak goreng dalam kemasan, Presiden Jokowi dalam tayangan tersebut membeli minyak goreng curah serta minyak goreng dalam kemasan botol seharga Rp14.000.
Baca juga:
- Pedagang di Pasar Tradisional Kudus Belum Dapat Jual Minyak Goreng Sesuai Harga Eceran Tertinggi
- Pedagang di Pasar Tradisional Bandarlampung Mengeluh, Stok Minyak Goreng Langka, Harga Tembus Rp25.000/Liter
- Minyak Goreng Fortune Produksi Wilmar Milik Konglomerat Martua Sitorus Dijual Rp15.000 per Liter di Pasar Tradisional Palembang
- Pak Jokowi, Pedagang Pasar Ngeluh karena Kehilangan Pembeli: Pemerintah Lebih Berpihak ke Ritel Modern Soal Minyak Goreng