Ditemani Istri, Lurah Sunter Agung Datangi Rumah Petugas PPSU yang Tenggelam di Kali Sentiong

JAKARTA - Lurah Sunter Agung, Jakarta Utara Danang Wijanarka melayat ke kediaman keluarga petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) kelurahan setempat Edy Mulyanto (56) yang ditemukan tenggelam pada Minggu, 13 Maret, siang.

Danang datang bersama istri, keduanya tampak berduka dengan adanya peristiwa tersebut. Ia menghampiri istri almarhum lalu mengucapkan belasungkawa sekaligus menyemangati keluarga yang ditinggalkan.

Saat ditemui, Danang enggan berspekulasi mengenai kronologi kejadian yang menimpa salah satu pasukan jingga tersebut karena saat ini masih dalam penyidikan aparat kepolisian.

"Kronologinya nanti setelah ada penyidikan kepolisian baru kita tahu apa yang menjadi penyebabnya. Sementara biarkan petugas kepolisian menjalankan tugasnya terlebih dahulu," kata Danang.

Danang mengatakan petugas PPSU Sunter Agung Edy Mulyanto selama hidupnya dikenal sebagai sosok yang rajin dalam bekerja.

Namun pagi tadi, sekitar pukul 07.50 WIB, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di Kali Sentiong, tepatnya di kawasan RT17/RW03 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Korban langsung dievakuasi oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Korban dievakuasi selama 25 menit dengan bantuan perahu karet setelah tim datang ke lokasi kejadian pada pukul 07.50 WIB.

Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Asinton Hutahaean mengatakan dalam evakuasi tersebut dikerahkan satu unit penyelamatan dengan kekuatan lima orang personel.

Lima personel yang diterjunkan ke lokasi kemudian yang memastikan kondisi korban sudah tak bernyawa saat dievakuasi.

"Kami kerahkan satu unit 'rescue; dengan kekuatan lima orang personel. Sayangnya korban sudah tidak bernyawa," jelasnya.