JAKARTA - Aliran Kali Sunter yang dipenuhi tanaman air eceng gondok di kawasan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mulai dibersihkan petugas gabungan. Pembersihan aliran Kali Sunter itu dilakukan secara manual sebagai upaya antisipasi banjir di musim penghujan. Sebab, ketika musim hujan tiba dan adanya kiriman air, aliran Kali Sunter kerap meluap.
Pembersihan dilakukan petugas gabungan UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup dan PPSU Kelurahan Cipinang Melayu. Satu alat berat eskavator diterjunkan untuk melakukan pengangkutan.
Lurah Kampung Melayu Aroyantoro mengatakan, pembersihan lumpur dan tanaman eceng gondok di Kali Sunter akan berlangsung beberapa hari kedepan. Pembersihan hari ini tidak cukup karena kurang sumber daya manusia (SDM) dan panjangnya kali.
"Kegiatan dilakukan bersama UPK Badan Air, PPSU dan warga. Hari ini kita melakukan di RW 10 dan 12," ujarnya kepada wartawan, Rabu 24 November.
BACA JUGA:
Sebanyak 30 petugas dikerahkan guna membersihkan lokasi di dua lokasi RW. Pembersihan kali ini sebagai antisipasi banjir yang kerap terjadi.
"Dari hasil evaluasi, banyaknya lumpur dan eceng gondok menyumbat aliran air, ini yang kita bersihkan," katanya.
Lurah menilai, wilayahnya menjadi langganan banjir setelah air di sungai tersebut kerap meluap dan melimpas ke permukiman warga.
"Terakhir banjir hingga 1 meter akibat luapan air. Ini antisipasi, mudah - mudahan tidak terjadi banjir susulan di wilayah kami," katanya.