Tak Hanya Nonton Langsung, Presiden Jokowi Direncanakan Kasih Hadiah Pemenang MotoGP Mandalika
JAKARTA - Balapan MotoGP Mandalika akan dihelat pada 18-20 Maret mendatang. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menonton langsung balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tersebut.
Tak hanya menonton langsung, Presiden Jokowi juga bakal memberikan hadiah kepada pemenang balapan MotoGP Mandalika. Hal ini disampaikan Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri.
"Pak Presiden direncanakan akan hadir langsung untuk nonton dan memberikan hadiah kepada para pebalap yang menjadi juara di MotoGP Mandalika," ujar Lalu Pathul, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu, 12 Maret.
Kedatangan presiden nantinya tak hanya memantau balapan MotoGP. Lalu Pathul mengatakan, Presiden juga akan mengecek sarana dan prasarana pendukung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah dikerjakan.
Baca juga:
- Kemenkop UKM Utamakan Kuliner Lokal untuk Sambut MotoGP Mandalika
- Seri Kedua MotoGP 2022 Digelar di Indonesia, Catat Jadwal Berlangsungnya Balapan di Sirkuit Mandalika
- Biaya Pembangunan Sirkuit Formula E Membengkak, PAN Sebut Masih Mahal Lintasan MotoGP Mandalika
- Membedah Persaingan di MotoGP 2022 dan Calon Pengganti Valentino Rossi
"Ini merupakan bentuk perhatian bapak Presiden terhadap masyarakat, semoga MotoGP ini bisa memberikan dampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah begitu banyak memberikan program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan pembangunan di Lombok Tengah.
"Semoga program yang diberikan itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan ajang balap motor kelas dunia tersebut, karena akan memberikan dampak cukup besar bagi pertumbuhan pariwisata di Lombok Tengah khususnya.
"Kita semua berkewajiban untuk menjaga ajang MotoGP Mandalika, karena efek yang akan dihasilkan dari keberadaan KEK dan sirkuit ini pada akhirnya akan kembali kepada masyarakat," katanya.