Satgas: 18.099 Anak di Mukomuko Telah Menerima Vaksin COVID-19 Dosis Pertama
MUKOMUKO - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan, sampai saat ini baru 18.099 anak usia enam hingga 11 tahun yang menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan anak yang ditargetkan berjumlah 20.500.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo menyebutkan, sebanyak 18.099 anak yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis satu itu tersebar di sejumlah wilayah.
"Dari 18.099 tersebut baru 10.633 orang di antaranya yang telah menerima vaksin dosis dua," jelasnya lewat keterangan tertulis yang diterima di Mukomuko, Antara, Jumat, 11 Maret.
Satgas akan terus memberikan vaksin dosis dua secara serentak pada anak usia 6-11 tahun di sejumlah sekolah dan puskesmas di daerah itu. Meskipun pemerintah setempat mulai memberikan vaksin dosis dua kepada anak, namun pemberian vaksin dosis satu terhadap anak yang belum tetap berjalan.
Untuk masyarakat umum, baru 132.449 orang atau 80,66 persen dari 164.208 warga setempat yang telah menerima vaksin dosis satu.
Baca juga:
- MA Sunat Hukuman Edhy Prabowo 4 Tahun Penjara, KY Akan Lakukan Analisa
- Sempat Nyatakan Berpeluang Usut TPPU Edhy Prabowo, KPK Kini Tunggu Salinan Putusan Kasasi MA
- Respons Ketua KPK Filri Bahuri Soal Hukuman Edhy Prabowo yang Dipotong Empat Tahun Penjara
- Dokter SU Ditembak Densus 88 karena Melawan dan Membahayakan Warga, Polri: Dia Tersangka Terorisme, dan Sesuai Aturan
Sebanyak 132.449 orang ini terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan 86.691 petugas pelayan publik, 5.748 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 15.217 orang, anak-anak 6-11 tahun sebanyak 18.099 orang, dan sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.
Namun, dari sebanyak 132.449 warga, baru 83.553 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.235 tenaga kesehatan, 51.926 petugas pelayan publik, dan 3.918 lansia, dan remaja sebanyak 10.546 orang, 10.633 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong.