Kim Jong-un Perintahkan Perluasan Situs Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Jadi Pangkalan Canggih Ultramoderen
JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menyerukan untuk memperluas situs peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM), menjadi 'pangkalan canggih ultramodern' untuk menjadi kekuatan luar angkasa, media pemerintah KCNA melaporkan pada Hari Jumat.
Pemimpin Kim membuat pernyataan tersebut selama kunjungan ke Sohae Satellite Launching Ground, yang telah digunakan untuk menempatkan satelit di orbit, tetapi juga untuk berbagai tes yang melibatkan teknologi rudal.
Itu termasuk mesin roket statis dan kendaraan peluncuran luar angkasa yang menurut pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat, memerlukan teknologi serupa yang digunakan dalam ICBM.
Laporan KCNA bertepatan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat bersama-sama mengumumkan Korea Utara menggunakan ICBM baru dalam dua tes senjata baru-baru ini, dengan kemungkinan niat untuk menembakkannya dengan menyamar meluncurkan kendaraan luar angkasa.
Pemimpin Kim memeriksa pangkalan itu, memerintahkan modernisasi dan perluasannya untuk memastikan bahwa "berbagai roket dapat diluncurkan untuk membawa satelit serbaguna, termasuk satelit pengintai militer," kata laporan KCNA, seperti melansir Reuters 11 Maret.
Baca juga:
- Takut Reaksi Rusia, AS Tutup Pintu untuk Bantuan Jet Tempur ke Ukraina, Pentagon: Berisiko Tinggi
- Tak Sesuai Perintah Dalam Operasi di Ukraina, Presiden Putin Perintahkan Jaksa Militer Hukum Pejabat Bertanggung Jawab
- Rusia Kerahkan Kereta Lapis Baja Distrik Militer untuk Evakuasi 248 Warga Negara Asing
- Rumah Sakit Anak-anak di Ukraina Terkena Serangan Rusia Meski Ada Gencatan Senjata, Gedung Putih: Mengerikan
"Adalah tugas mulia, untuk mengubah landasan peluncuran, yang terkait dengan impian dan ambisi besar negara kita untuk kekuatan luar angkasa, menjadi pangkalan ultramodern yang canggih dan garis awal penaklukan ruang angkasa untuk masa depan," tukas Kim Jong-un.