Duh, Gara-gara Salah Pilih Jalur Kapal Tanker Endricko 3 Kandas di Kawasan Karang Perairan Sancang Garut
GARUT - Sebuah kapal tanker kandas diduga salah jalur kemudian terjebak karang hingga tidak bisa kembali ke tengah lautan di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kapolsek Cibalong AKP Saef Balya mengatakan, kapal terlihat mendekati garis pantai pada Selasa, 8 Maret sekitar pukul 19.30 WIB dan akhirnya terjebak. Hingga siang ini kapal tanker belum bisa kembali ke tengah lautan.
"Ya sampai sekarang masih di sana, karena memang di kawasan itu karang," kata dia di Garut, Antara, Rabu, 9 Maret.
Ia menuturkan kapal tanker bernama Endricko 3 berangkat dari Sibolga, Sumut untuk berlayar mengambil aspal di Cilacap, Jawa Tengah.
Namun, saat berlayar di lautan Samudera Hindia, kata Saef, kapal diduga salah jalur hingga akhirnya kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong.
"Bukan masalah cuaca, diduga karena salah jalur yang akhirnya sampai ke perairan Garut yang ada karang," kata dia.
Ia menyampaikan kapal tersebut membawa 15 kru yang semuanya dalam kondisi selamat dan tetap bertahan di kapal.
Petugas di lapangan sudah meminta seluruh kru kapal untuk turun ke daratan, namun mereka memilih bertahan karena belum ada perintah dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Mereka semua dalam kondisi selamat, sudah kami minta untuk turun tapi katanya nunggu jemputan dari perusahaan," katanya.
Ia menambahkan kondisi kapal kandas itu berada jauh dari kawasan permukiman rumah penduduk sehingga tidak menjadi tontonan warga.
Petugas gabungan, kata dia, tetap siaga di kawasan pantai untuk memantau kondisi kapal dan seluruh kru yang masih bertahan di dalam kapal.
Baca juga:
- Jokowi-Zulhas Dikabarkan Bertemu Bahas Jatah Menteri, PPP Tak Keberatan dan Minta Partai Koalisi Diajak Bicara
- Respons Zulhas Setelah Beredar Kabar Sudah Ketemu Jokowi Bahas Masuknya PAN ke Kabinet
- Cari Keterlibatan Pihak Lain, KPK Lakukan Analisa Putusan Azis Syamsuddin
- Berkekuatan Hukum Tetap, KPK Segera Eksekusi Azis Syamsuddin
"Tentunya anggota kami sudah disiagakan di sana untuk terus memantau, sampai saat ini dalam keadaan kondusif," katanya.